[tie_list type=”minus”]Kemenangan Lorenzo di Sirkuit Jerez[/tie_list]
JEREZ – Jorge Lorenzo tahu benar cara mendapatkan kado ulang tahunnya ke-28 yang jatuh Senin (4/5). Pembalap Movistar Yamaha itu sukses menjuarai balapan MotoGP seri Jerez, Minggu (3/5).
Kemenangan itu semakin terasa spesial karena merupakan yang pertama bagi Lorenzo musim ini. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol tersebut selalu dipaksa mengakui ketangguhan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
’’Ini merupakan hal yang spesial karena ibu saya menyaksikan balapan dan melihat saya memenanginya. Saya juga akan berusia 28 tahun,” terang Lorenzo setelah balapan sebagaimana dilansir laman Crash.
Kemenangan itu membuat Lorenzo kini duduk di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 62 angka. Lorenzo masih tertinggal 20 angka dari Rossi yang kokoh di puncak klasemen sementara. ’’Saya beruntung karena memiliki karir yang bagus di MotoGP. Saya selalu memiliki feeling yang bagus dalam mayoritas balapan. Namun, memang ada beberapa momen yang sulit,” tegas Lorenzo.
Lorenzo menjadi pemenang setelah membukukan waktu 44 menit 57,246 detik. Lorenzo seolah tak menemui kesulitan berarti untuk memetik kemenangan. Memulai balapan dari pole position, pemilik dua gelar juara dunia itu tak tertahan hingga akhir balapan.
Itu merupakan kemenangan pertama Lorenzo sepanjang musim ini. Hasil itu sekaligus menambah trofi Lorenzo di Jerez. Total, pembalap berusia 27 tahun itu sudah memetik lima gelar sepanjang berlaga di Jerez.
Sementara itu, meski membalap dengan jari kelingking yang cedera, juara dunia tahun lalu, Marc Marquez mampu mengamankan posisi dua dengan terus mengintai Lorenzo dari putaran pertama. Selisih waktu antara Marquez dan Lorenzo mencapai 5,5 detik.
Setelah tampil prima di balapan Argentina, pemuncak klasemen sementara Valentino Rossi harus puas di posisi ketiga. Rossi sendiri mendapatkan hasil ini dengan memulai balapan di tempat kelima.
Jelang putaran akhir, Rossi sebenarnya sempat memperpendek selisih waktu dengan Marquez. Namun Marquez sang juara dunia termuda dalam sejarah itu kembali mengebut dan membuat catatan selisih waktu menjadi 2,5 detik dan tak terkejar lagi oleh Rossi.
