Informasi Gerbang Tol Otomatis (GTO) Minim

[tie_list type=”minus”]Jasa Marga Klaim Sosialisasi Sejak 1 Juli 2015[/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Pengguna tol saat arus mudik dan balik nanti diprediksi akan meningkat. Namun ternyata, adanya fasilitas Gerbang Tol Otomatis (GTO) di beberapa tol jalur mudik, seperti Tol Pasteur, Tol Moch Toha, dan beberapa tol lainnya nyatanya belum diketahui Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Kepala Bidang Operasional IW Ginting menjelaskan, pihaknya mengaku pengadaan fasilitas tersebut merupakan kewenangan sepenuhnya dari Jasa Marga. ’’Itu kewenangan sepenuhnya ada di Jasa Marga. Mengenai operasional dan fasilitator lainnya itu kebijakan mereka,’’ terang dia belum lama ini.

Pengadaan GTO tersebut sebetulnya adalah tindak lanjut pemerintah terhadap pengurangan pemakaian uang tunai, yang beralih ke penggunaan uang elektronik (e-money). Pihak Jasamarga Cileunyi mengaku telah melakukan sosialisasi terkait penggunaan transaksi elektronik sejak 1 Juli 2015.

’’Di lapangan, banyak masyarakat yang masih saja kurang informasi. Pernah sekali waktu ada seorang ibu mau bayar menggunakan e-money, tetapi dia juga memberikan kartu yang ada di pintu masuk tol. Jelas petugas kami menolak menggunakan transaksi dengan e-money, karena ibu tersebut tidak melakukan penempelan kartu e-money nya di pintu masuk tol, maka artinya saat itu dia harus membayar dengan cash,’’ jelas Deputy General Manager Toll Collection Management Endang Sabarudin, saat ditemui Bandung Ekspres di kantor pusat Jasamarga Cileunyi Selasa (7/7).

Penggunaan GTO di wilayah Jawa Barat hingga saat ini masih bertahap. Saat melakukan sosialisasi, pihaknya membagikan brosur di setiap gardu tol. Dalam brosur tersebut terdapat cara menggunakan e-money dan lokasi pembelian kartu serta isi ulang saldo.

Endang menjelaskan, lajur GTO merupakan program khusus untuk menggalakan pembayaran non tunai. GTO sendiri memiliki perbandingan 3:1 disetiap gerbangnya. Pemerintah menargetkan peningkatan sebanyak 50 persen untuk penggunaan e-money.

Untuk menghadapi peningkatan kendaraan pada arus mudik dapat diantisipasi dengan penggunaan gerbang tol otomatis (GTO) dan e-money. Untuk peningkatan jumlah kendaraan yang keluar, dia memprediksi paling ramai di gerbang Tol Cileunyi dan Tol Pasteur. Jumlah kendaraan yang keluar dari Bandung diperkirakan mencapai 33 ribu hingga 39 ribu kendaraan. (fie/mgm-anne/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan