Hasil Verfikasi KPK Tidak Relevan

bandungekspres.co.id– Pengumuman harta kekayaan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung hasil verifikasi KPK RI dinilai tak relevan. Muncul penilaian, jika incumbent lebih kaya ketimbang pasangan calon yang dilaporkan oleh KPU Senin (23/11) lalu.

Ketua LSM Forum Peduli Kabupaten Bandung (FPKB) Hidayat Bastaman menilai, pembacaan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) setiap calon di aula KPU Kabupaten Bandung tidak relevan. Dia menduga, KPK sebagai bertugas memverfikasi laporan tersebut tidak melakukan investigasi ke lapangan.

Menurut dia, pasangan calon terkaya adalah Patahana yakni H Dadang M. Naser. Alasannya, selain pernah menjabat anggota DPRD di Kabupaten Bandung dan propinsi selama dua periode. ”Dia (Dadang M. Naser, Red) juga sebagai bupati Bandung satu periode,” kata Bastaman kepada wartawan kemarin (24/11).

”Sekarang beliau juga kini masih menjabat sebagai bupati Bandung. Makanya saya yakin pasangan calon yang kaya itu Patahana,” tambahnya.

Dikatakannya, KPK RI sebaiknya juga melakukan investigasi secara benar terhadap para pejabat di Kabupaten Bandung. Bukan hanya kepada para calon bupati saja.

Hal ini sebagai bentuk transparansi kepada publik. Dengan begitu, publik juga bisa mengetahui siapa saja yang memiliki kekayaan berlimpah, selain pasangan calon itu.

”Kita mempertanyakan, berdasarkan apa KPK melakukan uji kekayaaan tersebut. Jangan – jangan KPK hanya menerima laporan dari pasangan calon saja. Kami masih memiliki pertanyaan besar bagi pengumuman laporan harta kekayaan ini,” paparnya.

Disinggung mengenai motif pada indikasi yang dilontarkannya, Bastaman mengaku tidak memiliki kepentingan apapun. Dia menegaskan pasangan calon manapun sudah baik karena KPU telah mengesahkan ketiganya untuk dinyatakan sebagai calon yang siap untuk dipilih.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bandung Atip Tartiana mengatakan, laporan harta kekayaan para calon bupati/wakil bupati Bandung tersebut diperoleh dari hasil verifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Acara pembacaan LHKPN ini dihadiri Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan dan Kajari Bale Bandung.

”Hasil laporan verifikasi dari KPK tersebut kami terima beberapa hari lalu. Kewajiban kami untuk melaporkan serta mengumumkan kepada masyarakat harta kekayaan dari para calon tersebut,” ujar Atip.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan