Harga Sayuran Perlahan Naik

BANDUNG – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah harga sayuran perlahan naik. Seperti tomat tw (tomat aple) dijual Rp 6 ribu per kg, wortel Rp 10 ribu per kg dan timun Rp 9 rbu perkg. Rata-rata ketiga jenis sayuran yang mengalami kenaikan sekitar Rp 2 – 3 ribu per kg. Hal ini akibat pasokan dari para petani berkurang sejak tiga hari lalu.

Tomat
ISTIMEWA

MERAPIKAN: Seorang pedagang sayuran saat menggelar dagangannya di Pasar Kosambi. Saat ini, sejumlah
harga sayuran mulai naik karena pasokan dari bandar yang telat dan akan menghadapi Lebaran haji.

Pedagang sayuran Kosambi Eli, 45, mengatakan, sejak tiga hari ini pasokan tomat, wortel dan timun berkurang dari bandar sehingga harga perlahan terus mengalami kenaikan. Namun, menurut dia, biasanya kenaikan itu tidak akan lama.

”Kenaikan terjadi sejak tiga hari yang lalu sampai sekarang. Belum juga turun pelangan banyak yang enggan berbelanja kalo harga terus seperti ini,” kata eli.

Dia menegaskan, apalagi sekarang mau menjelang Hari Raya Idul Adha, dia memprediksi akan lama turunya. ”Kasihan juga para pelangan yang biasa membeli pasti pada kecewa,” kata eli.

Lebih lanjut dia mengatakan, jika tahun kemarin harga sayuran relatif stabil, namun berbeda dengan tahun sekarang. Di sejumlah pasar induk Andir, barang kualitas bagus tapi harganya relatif lebih mahal.

”Karena stok sayuran di pasar induk Andir barangnya relatif sedikit, sehingga supplay dan demand tidak seimbang sedangkan permintaan banyak,” ujar dia.

 

Berbeda dengan tomat yang di jual di mobil, harga tomat yang di jual sekitar Rp 10 rbu per kilo malah lebih mahal di banding di pasar. ”Mungkin mereka para petani langsung menjualnya,” ucapnya. (mg-ad/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan