Hacker Retas Pin Polisi

[tie_list type=”minus”]Pelaku Minta Pulsa ke Semua Kotak[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Kejahatan kini tak lagi pandang bulu. Bahkan anggota polisi pun kena getahnya.

Salah staunya yang terjadi pada anggota Polsek Baleendah. Pin Blackberry miliknya diretas oleh hacker dan digunakan untuk meminta-minta pulsa pada rekan-rekan yang ada di kontaknya. Saat ini, dua orang anggota yang telah menjadi korban telah mengisikan pulsa pada nomor telephone yang dicantumkannya.

Kanit Reskrim Ipda Indra Adhyana mengatakan, baru sadar pin bbm-nya telah diretas ketika ada rekan kerjanya menghubungi.

”Rekan saya tidak percaya saya sampai minta pulsa. Makanya telepon,” kata dia kemarin.

Dari percakapan tersebut, kata dia, barulah dia sadar pin bbmnya telah dijadikan modus penipuan. ”Saya juga kaget. Ketika dibilang bilang minta pulsa. Saya langsung memeriksa Blackberry saya, ternyata hp-nya eror tidak bisa dipergunakan,” tuturnya.

Indra menjelaskan, bukan satu atau dua orang yang mengonfirmasi padanya soal permintaan pulsa tersebut. Bahkan, beberapa rekannya pun terlanjur membelikan pulsa dengan nomor yang dituju.

”Setelah dicek posisi pelaku hecker, ternyata berada di Sulawesi Selatan. Email bbm-nya pun sudah diganti oleh pelaku itu,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, kasus tersebut kini sedang didalami. Indra mengimbau, warga harus tetap waspada kepada yang meminta-minta pulsa. Sebisa mungkin mengonfirmasi hal tersebut kepada orang yang bersangkutan. ”Jangan langsung memberikannya. Sebab, teknologi semakin canggih, bukan hanya nomor telephone saja, pin bbm juga bisa digunakan oleh orang lain,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang rekan kerjanya yang di Polsek Baleendah Aiptu Agus Ruhiyat membenarkan adanya hacker tersebut. Dirinya pun hampir menjadi korban permintaan pulsa tersebut.

Agus mengungkapkan, tidak biasanya Indra meminta pulsa. Isi bbm tersebut kata dia: ”Ini nomornya 082346805193. Kalau bisa isikan 100rb. tlong di usahakan sekarang,”.

”Tadinya mau saya belikan, takutnya dia penting banget, tapi keburu Indra menelepon memberitahukan bahwa bbm-nya di-hacker orang dan memberitahukan jangan memberikan pulsa kepada yang minta pulsa di bbm-nya,” ungkapnya.

Tidak lama kemudian, kata Agus, dari Polrestabes pun menelepon bahwa menanyakan permintaan pulsa pada dirinya. Tapi anggota Polrestabes mengonfirmasi bahwa ada yang aneh dengan permintaannya itu. ”Masa jabatan kanit minta-minta pulsa,” jelasnya. (yul/rie)

Tinggalkan Balasan