Grosjaen Pede Naik Podium Lagi di Monza

Masih segar dalam ingatan prestasi Romain Grosjaen naik di podium ketiga pada Grand Prix Belgia dua pekan lalu. Pebalap asal Prancis itu sampai sekarang masih mendapatkan kepercayaan diri setelah kesuksesan itu dan optimis bahwa ia mampu mengulangnya di seri berikutnya, GP Italia di Monza.

Grosjaen akhirnya berhasil naik podium lagi setelah nyaris dua tahun absen di panggung para juara tersebut. Terakhir ia naik podium adalah di GP Amerika Serikat tahun 2013. Cerita manis itu akhirnya terulang kembali di GP Belgia 2015. Mobil E23 yang ditunggangi Grosjaen, mendapatkan keuntungan dari meletusnya ban mobil Ferrari milik Sebastian Vettel dua lap menjelang finis.

Meskipun tergolong keberuntungan, tapi mantan juara GP2 itu tetap yakin ia bisa mengulanginya lagi di Monza nanti. ”Wajah saya masih tersenyum lebar hingga sekarang,” katanya di sela-sela persiapan untuk balapan di Italia, seperti dilansir crash.

”Kami memiliki mobil yang bagus dan E23 bekerja dengan sangat baik di Spa – Francorchamps. Semuanya datang bersamaan dengan baik. Saya mungkin baru saja menjalani balapan terbaik sepanjang karir saya, tapi tetap saya berterima kasih atas kerja keras setiap staf di Enstone yang membuat saya bisa tampil sebagus ini. Rasanya benar-benar seperti sudah memenangkan balapan,” imbuh Grosjaen.

Di Monza, kata Grosjaen, mobilnya di atas kertas seharusnya bisa melaju dengan maksimal, lebih baik ketika balapan di Spa. Jadi secara teori, ia harusnya bisa kembali naik podium lagi nanti. ”Tentu saja, kami tak tahu bagaimana performa kami dibanding para rival apakah akan kembali membawa kami ke podium, tapi Anda butuh mobil yang lincah di tikungan dan cepat di lintasan lurus, dan dalam hal itu, kami terlihat cukup kuat di musim ini,” ujar pebalap asal Prancis tersebut.

Lebih jauh lagi, Grosjaen juga mengutarakan pentingnya menjaga daya tahan ban dan menaklukkan tikungan-tikungan sulit di Monza seperti Lesmos dan Ascari Chicane. Karena semakin tinggi downforce pada mobil, maka akan semakin sulit mendapatkan grip di tikungan. “Itu adalah kompromi yang sulit, tapi satu hal yang pasti saya yakini adalah tim sudah menemukan solusi untuk hal tersebut,” ucap Grosjaen. (dim/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan