KBB Gelontorkan Rp 9 Miliar Khusus Penanganan Korban Bencana

bandungekspres.co.id– Pada 2015 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengalokasikan dana tidak terduga Rp 9 miliar yang diperuntukkan membantu korban bencana. Anggaran tersebut itu cair untuk membantu korban musibah mulai dari longsor, banjir hingga kebakaran.

Bupati Bandung Barat Abubakar menyatakan, setiap tahun Pemkab Bandung Barat rutin memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena musibah melalui dana tidak terduga. ”Hanya saja di akhir-akhir bulan ini yang paling banyak menerima bantuan dana tidak terduga yakni dari korban kebakaran. Sebab, memang musim kemarau ini angka kebakaran cukup tinggi,” kata Abubakar kepada wartawan di Cihampelas kemarin.

Dalam setiap peristiwa bencana alam, kata Abubakar, tentu pemerintah harus hadir. Di mana segala kebutuhan bagi korban bencana harus mendapatkan bantuan yang mencukupi.

”Jangan sampai masyarakat yang meminta bantuan ini malah dibiarkan dengan alasan tidak ada anggaran. Untuk itu, kita antisipasi alokasi dana khusus untuk bencana,” ungkapnya.

Menurut dia, jika melihat terjadinya bencana di tahun ini jauh lebih kecil dibandingan dengan 2014 lalu. Di tahun lalu, bencana longsor menjadi dominan lantaran musim penghujan jauh lebih tinggi.

”Justru kalau kita lihat tahun ini korban bencana menurun. Tahun lalu kebanyakan peristiwa longsor. Kalau sekarang justru lebih kepada korban kebakaran dan sulitnya mendapatkan air bersih,” bebernya.

Disinggung dari total Rp 9 miliar berapa anggaran yang sudah terpakai hingga November ini, Abubakar tidak mengetahui secara pasti angka yang sudah digunakan. Sebab, data anggaran yang terpakai ada di bagian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

”Kalau jumlah anggaran yang terpakai ada di teknis (BPBD). Besaran bantuan tentu bervariasi mulai dari kategori rusak berat dan ringan,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima dari UPT Damkar Kabupaten Bandung Barat, sejak Januari-November 2015 ini sejumlah kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat telah merenggut lima korban jiwa. Koordinator Lapangan UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat Nurkamsyah menyebutkan, sejak awal hingga menjelang akhir tahun ini telah terjadi 115 kebakaran di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Tercatat, lima orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka.

Tinggalkan Balasan