Gelar Pelatihan P2KP KRPL

[tie_list type=”minus”]Kantor Ketahanan Pangan KBB Beri Bantuan kepada Petani[/tie_list]

PADALARANG – Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat menggelar pelatihan pendampingan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (P2KP KRPL) Tingkat Kabupaten Bandung Barat di Wisma PN Kertas kemarin (8/9).

Pelatihan P2KP KRPL
NURDIANI NITA/BANDUNG EKSPRES

SIMBOLIS: Kepala Kantor Ketahanan Pangan Bandung Barat Ade Sudiana menyerahkan bibit ke petani perempuan di Wisma PN Kertas kemarin (8/9).

Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai perseorangan. Sehingga, tercermin bahwa tersedianya pangan yang cukup. Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan Bandung Barat Ade Sudiana, baik secara jumlah maupun mutu, aman, beragam dan produktif secara berkelanjutan.

”Penganekaragaman pangan sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal,” ucapnya kepada Bandung Ekspres kemarin.

Menurutnya, hal itu bisa capai dengan cara memenuhi pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman. Selain itu, pengembangan usaha pangan perlu dilakukan bukan hanya dilakukan pemerintah. Melainkan semua pihak guna tercapainya kesejahtetaan masyarakat.

Ade menjelaskan, dalam pengembangan konsumsi pangan, pemerintah daerah wajib meningkatkan pemenuhan kuantitas dan kualitas konsumsi masyarakat. Di antaranya melakukan penetapan target pencapaian angka konsumsi pangan perkapita, penyediaan pangan yang beragam pengembangan pengetahuan serta kemampuan masyarakat.

”Pemeritah menjamin terwujudnya penyelenggaraan keamanan pangan secara terpadu,” katanya.

Kualitas konsumsi pangan masyarakat Indonesia saat ini dipantau menggunakan pola pangan harapan (PPH). Hal itu digunakan sebagai indikator tercapainya peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat. Selain itu PPH merupakan tolak ukur kinerja pelayanan ketahanan pangan pemerintah Bandung Barat.

Di tempat sama, Kasi Penganekaragaman Andang Rusmana mengatakan, untuk melakukan hal itu, pihaknya memberikan bantuan berupa kebon bibit, kebun percontohan dan beragam bergizi sehat dan halal. Bantuan diberikan kepada kelompok tani wanita di Bandung Barat. Di antaranya Kecamatan Rongga, Sindangkerta, Cililin, Cipongkor, Padalarang, Ngamprah, Cipatat dan Lembang.

”Kami memberikan bibit buah perkelompok mendapatkan 64 bibit pohon. Lalu bantuan uang, 15 juta perkelompok untuk 6 kelompok,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan