Empat Warga Tertipu PNS

[tie_list type=”minus”]Dijanjikan Masuk Jadi CPNS[/tie_list]

SOREANG – Kendati sudah banyak kasus penipuan CPNS, nyatanya masih saja ada warga yang terlena. Hasilnya, seperti yang sudah-sudah, CPNS nggak jadi, yang ada hanya gigit jari karena uang dibawa lari.

Penipuan CPNS
Johannes Saragih/Batam Pos

BANYAK KORBAN: Dona Saputra bin Muhammad Safei, tersangka penipuan CPNS beserta barang bukti seragam PNS Pemkab Karimun di Polsek Bengkong, Batam Jumat (14/8).

Hal ini yang terjadi pada empat warga kabupaten Bandung. Masing-masing berasal dari kecamatan Cangkuang, Banjaran dan Cimaung. Mereka mengaku tertipu oknum PNS berinisial YY, 55, di sebuah dinas pemerintahan kabupaten Sukabumi.

Keempat orang itu telah menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Mereka dijanjikan akan bekerja dan diangkat PNS di lingkungan sebuah pemerintahan kabupaten Sukabumi.

Salah satu korban, Uli mengatakan dia diperdaya oleh sejumlah surat yang mengumumkan pengangkatan CPNS. Syaratnya, memberikan sejumlah uang kepada pelaku. ”Saya tuh sudah menyarahkan uang nilainya Rp 15 juta. Lalu si oknum PNS itu menjanjikan akan mengusahakan Surat Keputusan CPNS-nya kepada saya,” papar Uli kepada Soreang Ekspres (Bandung Ekspres Grup) kemarin.

”Namun hingga saat ini si oknum PNS itu tak juga menyerahkannya. Sampai akhirnya saya kesal dan lapor ke dinas tempat dia bekerja,” tambah Uli.

Nasib sial serupa dialami Lina warga Kecamatan Banjaran. Dia mengaku, sama terkena tipu si oknum PNS tersebut.

itu setelah dirayu abis-habisan. Namun demikian dia masih bersabar sampai akhirnya janji janji yang diberikan oknum itu terkabul.

”Saya juga sama tertipu oleh oknum PNS itu. Padahal dia itu ibu-ibu dan mengaku sebagai kepala bidang kepegawaian. Itulah yang membuat kami percaya kepada si oknum. Sampai beberapa kali menyerahkan uang kepada dia,” tegas LIna.

Kekesalan LIna pun pada batasnya sampainya dia mendatangi kantor tempat oknum PNS Sukabumi itu bekarja. Namun sayang orang yang dimaksud selalu tidak ada di tempat. Hingga dia pun malas lagi mempermasalahkan kasus dugaan penipuan itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan