Disdik Jabar Gelar Gebyar Seni dan Pameran se-Bandung Raya

[tie_list type=”minus”]Berikan ABK Kesempatan[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Ratusan siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memeriahkan acara Gebyar Seni dan Pameran se-Bandung Raya di Alun-alun Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin (27/10). Kegiatan bertema ”Karyamu adalah Senyumku” itu bertujuan untuk menggali potensi terpendam dari ABK.

Disdik Jabar
TANDA PENGHORMATAN: Anaka berkebutuhan khusus (ABK) mengalungkan bunga kepada Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Provinsi Jawa Barat Dr Dadang Rahman Munandar MPd.

Acara dihadiri, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Provinsi Jawa Barat Dr Dadang Rahman Munandar MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana, serta para Muspida Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr Asep Hilman mengatakan, sengaja mengadakan acara Gebyar Seni Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Tujuannya, mempromosikan kecakapan difabel kepada masyarakat umum. Dengan begitu, orang tua yang mempunyai anak ABK terdorong untuk menyekolahkan anaknya.

”Rata-rata orangtua malu menyekolahkan anaknya. Makanya, kami mendorong orangtua untuk tidak malu dan mau menyekolahkan anaknya,” kata Asep di sela-sela acara kepada Bandung Ekspres kemarin.

Dia mengatakan, hasil karya anak-anak ABK bisa diterima di masyarakat. Sebab, mereka pun punya kecakapan layaknya siswa normal seusia mereka.

”Mudah-mudahan dunia usaha dan lapangan bekerja terbuka bagi lulusan sekolah luar biasa. Sebab, mereka punya kelebihan dan kecakapan yang sama dengan yang lain,” ungkap Asep.

Asep menilai, orangtua harus melihat dan meyakini bahwa pendidikan mempunyai upaya besar untuk mengembangkan potensi yang optimal dari ABK. Sebab, spektrum anak-anak yang berkebutuhan khusus sangat banyak. Dengan kata lain, mereka tidak selalu menjadi hambatan mental di bawah rata-rata. ”Mereka pun sangat cerdas,” tuturnya.

Asep berharap, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tersebut bisa membuka hati dan membuka mata semua pihak. ”Berilah keterbukaan untuk mereka. Sehingga mereka tidak mempunyai beban dan membebani masyarakat. Semoga ke depan mereka menjadi motor pembangunan dan menjadi inisiator yang menyejahterakan kita semua,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan