Dibuang PGSI Jabar

Bambang Erawan Dilirik Dua Provinsi

BANDUNG – Gagal mendapatkan apresiasi dari Pengurus Daerah Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat, Bambang Erawan justru menarik minat beberapa provinsi di Indonesia. Setidaknya ada dua provinsi yang secara terang-terangan ’melamar’ Bambang Erawan.

Di Jawa Barat, nama Bambang Erawan tidak masuk dalam jajaran kepelatihan maupun tim manajemen Gulat Jabar yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Meski bertindak sebagai Komisi Kepelatihan dalam jajaran kepengurusan Pengda PGSI Jabar, namun Bambang tidak dilibatkan dalam tim Gulat Jabar untuk PON XIX/2016.

Tidak masuknya mantan pelatih timnas Gulat Indonesia pada tiga gelaran SEA Games dan Asian Beach Games, justru menjadi angin segar bagi beberapa provinsi. Mereka pun mulai melancarkan rayuan untuk menggunakan jasa kepelatihan Bambang Erawan.

”Ya, saya memang mendapatkan tawaran melatih dari beberapa provinsi. Dua provinsi terlihat paling serius ingin menggunakan jasa saya sebagai pelatih untuk persiapan PON XIX/2016. Yaitu dari Sumatera Selatan dan Papua,” ujar Bambang kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Meski tinggal memilih satu dari dua provinsi tersebut, namun Bambang mengaku belum dapat memutuskan apakah akan menerima atau menolak lamaran dari dua provinsi tersebut. Bambang yang juga tercatat sebagai dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini masih menunggu restu dari pihak fakultas dan universitas tempat dia mengajar.

”Tak hanya itu, saya pun menunggu izin KONI Jabar. Apakah diperbolehkan atau tidak, meski secara lisan Pak Ahmad (Ketua Umum KONI Jabar) sudah melarang saya. Saya hanya butu kepastian, jika tenaga saya tidak dibutuhkan Jabar maka saya akan gunakan di tempat lain,” tandasnya. (jur/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan