Desak Rizieq Minta Maaf

Tetap Melanjutkan Proses Hukum

bandungekspres.co.id– Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat (AMSM) mendesak agar Habib Rizieq Shihab segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait ucapannya yang mengganti sampurasun menjadi ”campur racun” beberapa waktu lalu.

Sekretaris Umum Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Denda Alamsyah mengatakan, terkait ucapan Habib Rizieq Shihab yang mengganti kata sampurasun menjadi ”campur racun” tentu saja sangat menyakitkan hati orang Sunda. Untuk itu diharapkan kesadaran dari Rizieq untuk segera meminta maaf secara pribadi di hadapan umum, agar permasalahan ini bisa segera berakhir.

Dia juga mengakui, ada dua orang anggota FPI yang datang ke secretariat AMS yang mengaku utusan Rizieq memberikan sebuat surat. Namun, surat itu sebenarnya tidak ada sama sekali kaitannya dengan permasalahan yang saat ini sedang ramai dipermasalahkan.

“Yang datang bernama Ahmad dan Budiman, katanya utusan Rizieq dari FPI Jabar. Tentu saja kami terima karena sebagai muslim kita harus menghargai tamu,” papar Denda di HUT AMS ke-49 di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika Bandung kemarin (27/11) malam. ”Tapi isi suratnya nggak nyambung,” tambahnya.

Denda mengungkapkan, saat ini masih ada beberapa tokoh Sunda yang berdatangan ke AMS untuk bersama-sama melaporkan Habib Rizieq ke Polda Jabar. Sebab, AMS sebagai pelopornya yang pertama kali melaporkan, dan mengenai kehadiran Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di HUT AMS, kata Denda, tidak ada kaitannya dengan permasalahan “campur racun”.

”Permasalahan campur racun tidak ada hubungannya dengan HUT AMS. Tapi hanya kebetulan saja pas HUT AMS pas ada masalah ini,” ungkapnya.

Denda menegaskan, perihal laporan yang sudah masuk ke Polda Jabar, pihaknya sudah siap untuk menjalaninya. Saat ini, sudah ada tiga orang saksi yang berasal dari Purwakarta dan dua buah barang bukti berupa rekaman di viral youtube dan facebook yang bisa membuktikan perkataan Habib Rizieq saat mengucapkan “campur racun”.

Namun tidak menutup kemungkinan laporan tersebut pun bisa dicabut kembali, namun apabila ada itikad baik dari Habib Rizieq dengan mau meminta maaf pada masyrakat Sunda secara pribadi. ”Namun sangat disayangkan, barang bukti youtube sudah di-remove oleh yang melaporkan,” jelas Denda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan