Derby Bandung Persib Kontra PBR

Kalah Haram Hukumnya

BANDUNG – Motivasi skuat Persib saat ini tengah meningkat. Torehan positif yang mereka dapat kala menundukkan Semen Padang akhir pekan kemarin menjadi modal berharga jelang derby Bandung melawan Pelita Bandung Raya (PBR) pada lanjutan QNBL League 2015, di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sore nanti (7/4).

Sang arsitek Maung Bandung Djajang Nurdjaman memprediksi, partai derby ini akan berlangsung panas. Sebab, skuat asuhannya tak ingin dipermalukan kembali di depan boobotoh seperti pada musim lalu. Dimana, saat itu Atep saparakanca takluk dari PBR dengan skor 2-1 pada babak delapan besar kompetisi Indonesian Super League (ISL).

Tak hanya itu, Djanur–sapaan akrabnya—menegaskan, para pemainnya kudu benar-benar maksimal di pertandingan nanti. Bagi dia, kekalahan dari rival se-kota haram hukumnya. ”Saya berpikir derby adalah laga penting, walau kita tahu bobotoh lebih banyak dari pendukung PBR, tapi tetap panas. Ada gengsi tinggi dan ini menurut saya lebih penting dari pertandingan melawan Semen Padang,” katanya saat prescon, kemarin (6/4).

Djanur sendiri menilai, laga derby kerap berlangsung panas. Tak ayal, dalam beberapa pertemuan, hujan kartu kerap mewarnai laga tersebut. Namun, secara keseluruhan dirinya tak mengkhawatirkan kondisi itu. Yang penting bagi dia, skuatnya tampil maksimal. ”Kemenangan akan terus meningkatkan motivasi pemain. Besok (hari ini) semangat mereka harus berlipat, saya sebagai pelatih tidak ingin kalah,” ujarnya.

Sementara itu di kubu lawan, Pelatih PBR Dejan Antonic menilai, derby Bandung merupakan partai pertandingan yang cukup berat. Apalagi, kondisi timnya saat ini sangat berbeda dengan musim sebelumnya.

       ”Derby beda dengan musim kemarin, sekarang kita ibarat satu tim kecil melawan satu tim besar. Pasti pertandingan tetap menarik, karena cukup banyak pemain berkualitas. Tapi tentu pemain muda PBR bisa belajar banyak dari pemain Persib selama pertandingan berlangsung,” ungkapnya.

Dejan berharap, di laga nanti kedua tim menyuguhkan permainan yang menarik. Meski begitu, dirinya tak memungkiri aroma gengsi akan tetap ada. ”Pertandingan PBR lawan Persib mungkin akan panas sekali, tapi saya tidak suka lihat pertandingan panas. Saya lebih suka kualitas permainan dua tim, itu bagus untuk sepak bola Indonesia,” pungkasnya. (asp/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan