Demi PAD, UPTD Dispartasih Gratiskan Ambulan Jenazah

SOREANG – Unit Perlayanan Teknis Dinas (UPTD) Pertamanan Dinas Perumahan, Tata ruang dan Kebersihan (Dispartasih) Kabupaten Bandung meluncurkan ambulan gratis. Mobil jenazah ini untuk warga yang memamakamkan keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) kabupaten Bandung yang luasnya mencapai 30 hektar.

CALHAJ MENINGGAL
RIZKI/RADAR BEKASI

CALHAJ MENINGGAL: Sejumlah kerabat tengah memasukan jenazah Lala Komala yang meninggal ke dalam ambulan untuk dibawa ke rumah duka di RSUD Kota Bekasi, Selasa (25/8). Diketahui Lala Komala merupakan calon jamaah Haji asal Kabupaten Bandung yang meninggal dikarenakan sakit.

”Kami menggratiskan mobil ambulan yang selama ini disewa masyarakat. Sebab, kami menyediakan kendaraan ini untuk keperluan masyarakat kabupaten Bandung yang akan digunakan untuk keluarga duka yang dimakamkan di TPU yang berada di wilayah kabupaten Bandung,” tutur kepala UPTD Pertamanan dan Pemakaman Dispertasih Kabupaten Bandung Dadang, didampingi kepala TU Diky Sudrajat kepada Bandung Ekspres di ruang kerjanya baru-baru ini.
UPTD dibilang telah mencetak sejarah baru dengan memiliki sebuah kendaraan operasional ambulan. Kendaraan yang satu akan turut membantu UPTD Pertamanan dan pemakaman karena memiliki mobil yang bias digunakan oleh masyarakat kabupaten Bandung.
Kabupaten Bandung, kata Diky, memiliki 30 hektar lahan pemakaman umum yang tersebar di delapan titik wilayah. Maka dengan hadirnya ambulan itu akan memberikan kemudahan ketika masyarakat membutuhkannya.
”Makanya saya yakin dengan adanya kendaraan ini masyarakat akan menggunakannya dan lahan TPU pun akan dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi pemakaman umum miliki pemerintah Kabupaten Bandung,” terangnya.
Dia mengatakan, masyarakat yang menggunakan ambulan itu diwajibkan untuk operasional di kabupaten Bandung. Dengan begitu, pemasukan bagi pemkab Bandung dari UPTD pertamanan dan pemakaman akan bertambah jumlahnya. PAD tahun lalu UPTD pertamanan dan pemakaman ditarget sebsar Rp 11.500.000. Namun terealisasi sebesar Rp 20 juta. Untuk tahun 2015 dia yakin akan naik lebih besar lagi.
”Insya Allah kami akan naikkan jumlahnya salah satunya dengan adanya pemasukkan baru dari ambulan ini. Dan hadirnya ambulan ini menjadi sejarah bagi kami karena selama beberapa tahun ke belakang kami khususnya UPTD Pertamanan dan pemakaman belum pernah memiliki kendaraan jenis ambulan,” pungkasnya. (gun/rie)

Tinggalkan Balasan