Dekopinda Dorong Koperasi Berprestasi

Pengurus Mesti Lebih Kreatif

bandungekspres.co.id– Ada pemahaman yang keliru di kalangan masyarakat tentang koperasi. Karenanya harus dilakukan sosialisasi terus menerus tentang fungsi koperasi dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.

Menurut Ketua Dekopinda Kota Cimahi Wazirdal Nasir, masih banyak yang beranggapan jika koperasi yang bagus adalah miliki gedung megah dengan jumlah aset banyak dan cabang dimana-mana. ’’Roh dan tujuan pendirian koperasi adalah bagaimana kesejahteraan anggotanya meningkat,” terangnya di Kantor Dekopinda Kota Cimahi, kemarin.

Meskipun sebuah koperasi memiliki jumlah anggota sedikit dan kantor sederhana, jika mampu meningkatkan kesejahteraan anggota, baru disebut koperasi sehat dan berprestasi. ’’Koperasi harus dikelola dengan manajemen yang baik, adanya transparansi dan akuntabilitas, sehingga para anggota bisa merasakan manfaat dari keikutsetaannya dalam sebuah koperasi. Masih ada ketua atau pengurus koperasi yang mementingkan keuntungan ketua atau pengurusnya, sementara, kesejahteraan anggota jalan di tempat,” paparnya.

Untuk menuju ke arah koperasi berprestasi, Dekopinda berusaha melakukan penyuluhan juga pelatihan kepada koperasi yang menjadi anggota. Kegiatan itu diadakan agar pengelola koperasi bisa lebih baik lagi dalam menjalankan koperasinya. Hal ini perlu dilakukan, karena koperasi merupakan aktivitas ekonomi yang dilakukan secara bersama- sama demi kepentingan anggotanya. ’’Supaya koperasi yang ada bisa meningkatkan sisa hasil usaha (SHU) yang terus meningkat,” tukasnya.

Di Kota Cimahi, ada koperasi yang berkembang dengan pesat karena kreativitas pengurusnya dalam memilih jenis usaha. Dengan 15 unit usaha yang dijalankan, koperasi tersebut mampu mencapai angka kesejahteraan anggotanya mencapai 135 persen. Bahkan SHU mencapai 33 persen lebih. Ini sebuah prestasi tersendiri, karena selain berjalan dengan sehat, kesejahteraan anggotanya di atas rata-rata koperasi yang ada. ’’Makanya ke depan, kami ingin pada 2017 nanti ada lebih dari 100 koperasi aktif yang mampu mencapai SHU tinggi. Saat ini saja, rata-rata SHU yang diraih koperasi di Cimahi minimal di atas angka 17 persen,” jelasnya.

Pengurus koperasi sebenanya bisa lebih kreatif mengembangkan kegiatan ekonominya. Pasalnya, bila hanya mengandalkan satu jenis usaha, perkembangan yang akan diperolehpun tidak akan sesuai harapan. Dalam rangka capai SHU tinggi, bisa dilakukan dengan membuat banyak unit usaha, agar koperasi tersebut bisa berkembang pesat, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan anggota. (bun/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan