Dari PlayStation Jadi Mobil Nyata

[tie_list type=”minus”]2020 Vision Gran Turismo[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Nissan telah mengantarkan Jann Mardenborough menjadi pembalap single-seater dari awalnya seorang maniak game. Kini pabrikan asal Jepang itu tengah menyiapkan proyek besar baru. Yakni, mewujudkan supercar dari model yang sebelumnya dimainkan di PlayStation (PS).

Di Tokyo Motor Show 2015, Nissan memamerkan mobil dengan nama 2020 Vision Gran Turismo. Ya, seperti namanya, mobil tersebut memang dibuat dengan mengacu pada model mobil Nissan dalam game PlayStation, Gran Turismo (GT).

Model 2020 Vision Gran Turismo ada dalam game GT 6 yang dirilis tahun lalu. Mobil nyata Vision Gran Turismo pun mengaspal dalam Goodwood Festival of Speed pada Juni tahun lalu. Namun, di Tokyo Motor Show, mobil konsep itu muncul dengan penampilan yang semakin bagus. Semakin siap untuk diproduksi secara masal.

Dengan warna merah keemasannya yang garang, 2020 Vision Gran Turismo bisa disebut sebagai mobil paling laris dikunjungi selama Tokyo Motor Show. Untuk dapat masuk booth Nissan dan mengambil gambar sedan berbodi jumbo tersebut, pengunjung harus mengular antre. Tidak ada mobil lain yang mendapatkan perhatian sebesar itu di Tokyo Big Sight, venue Tokyo Motor Show.

”Kami menciptakan mobil ini dan berkolaborasi dengan ahli Gran Turismo, game balap paling populer. Nissan berperan sejak edisi perdana game itu dirilis pada 1998.” Demikian pernyataan Nissan.

Desain awal 2020 Visio Gran Turismo dirancang desainer muda Nissan Eropa yang berpusat di London. Desain itu lalu dikirimkan ke Jepang. Di sana para ahli Nissan mengkaji dan merevisi agar desain tersebut secara teknis bisa diwujudkan. Semua sekarang sudah selesai. Targetnya, pada 2020, bersamaan dengan Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade, mobil yang sekarang kita mainkan di PlayStation itu bisa ditunggangi.

Kalau mengacu pada game GT, 2020 Vision Gran Turismo akan memiliki mesin V6 twin-turbo. Supercar dengan all-wheel drive tersebut dilengkapi dengan sayap belakang otomatis yang bisa naik turun sesuai kecepatan mobil terkait dengan aerodinamis. Sayap belakang akan naik kalau mobil butuh downforce lebih. (ang/c14/oki/rie)

Tinggalkan Balasan