Dana Promosi Wisata Belum Pasti

[tie_list type=”minus”]Disbudpar Hanya Tahu dari Media Massa[/tie_list]

 NGAMPRAH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku belum mengetahui tentang adanya dana promosi objek wisata yang digulirkan pemerintah pusat sebesar Rp 6,4 miliar untuk dua wilayah, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disbudpar KBB Wawan Herawan kepada wartawan kemarin (31/5). ”Sejauh ini, belum ada informasi (soal dana promosi wisata),” tegas Wawan.

Menurutnya, adanya informasi dana promosi wisata tersebut diketahui dari media. Kendati belum mengetahui adanya dana promosi secara resmi, namun dasar informasi yang ada di media akan dilakukan pengejaran ke kementerian agar dana promosi tersebut bisa digunakan dalam mempromosikan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat. ”Kita akan kejar ke pusat jika memang benar ada,” ujarnya.

Sementara itu, politisi dari Partai Hanura yang saat ini duduk menjadi wakil rakyat di Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana menyatakan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki potensi luar biasa dari objek wisatanya. Menurutnya, lokasi wisata di Bandung Barat menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang dikunjungi masyarakat terutama di waktu liburan.

Namun, kata Darus sapaan akrabnya ini mengaku, akses untuk menjangkau ke lokasi wisata belum ditunjang infrastruktur yang memadai. Sehingga, hal ini menjadi perhatian bersama untuk membenahi infrastruktur yang lebih baik. Dia mencontohkan, seperti halnya saat akan mengunjungi objek wisata Curug Malela yang berada di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. ”Untuk datang ke Curug Malela akses jalannya belum begitu maksimal. Sehingga, bila fokus membenahi infrastrukturnya maka pengunjung yang datang juga bakal lebih banyak,” kata Darus.

Darus menambahkan, pihaknya yang saat ini berada di Komisi X yang fokus terhadap masalah pendidikan, pemuda dan olahraga serta objek wisata, sudah menyetujui untuk menggelontorkan anggaran promosi terhadap objek wisata di KBB dan Kabupaten Bandung tahun anggaran 2015. ”Anggaran sebesar Rp6,4 miliar ini untuk dua wilayah. Anggaran tersebut bukan untuk infrastruktur, tapi untuk anggaran promosi saja di kedua wilayah (KBB dan Kabupaten Bandung),” katanya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan