Daging Busuk Beredar di Bandung

[tie_list type=”minus”]Diolah Kafe Jadi Bakso dan Dendeng [/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Tempat pengolahan daging dan bakso di Jalan Gardujati, Kota Bandung itu sangat bersih dan tidak ada keanehan. Namun siapa nyana, bahan baku dalam membuat dendeng dan bakso adalah daging sapi yang sudah tidak layak alias busuk.

Kemarin (3/7), Polsek Sumur Bandung membongkar adanya daging sapi busuk yang disimpan di sebuah kontainer, di Pabrik Es Saripetojo, Jalan Kebon Sirih, Kota Bandung, Bau yang menyengat sangat terasa saat mendekati tempat tersebut.

Menurut Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, pengungkapan ini diawali dari laporan warga akan adanya bau tak sedap di sekitar pabrik es batu tersebut. ’’Jadi saat kita cek, ternyata ada daging yang sudah buruk atau busuk,’’ tukas Yoyol yang didampingi Kapolsek Sumur Bandung Komisaris Wadi Sa’bani di tempat kejadian perkara.

Ada lima ton daging sapi yang tersimpan dalam kontainer itu. Barang tersebut dikirim dari daerah Cianjur juga Bogor. Yoyol menukas, kedua pemilik barang itu, B dan N, statusnya masih sebatas saksi. Bahkan, disinggung keterlibatan orang dalam pabrik es, Yoyol enggan berspekulasi. ’’Saat ini tidak ada, karena kedua orang tersebut hanya menyewa tempat di sini,’’ tepisnya.

Yang mencengangkan, daging-daging tersebut tidak saja beredar di pasar-pasar tradisional, bahkan hingga ke kafe-kafe. Pasalnya, daging-daging itu diolah menjadi bakso juga dendeng. ’’Seharinya mereka memasok sepuluh ton daging,’’ singkat Yoyol.

Saat ini, ditandaskan Yoyol, kedua pemilik yang diamankan pihaknya belum ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya masih melakukan pengembangan penyidikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kasus tersebut. ’’Nantinya kalau emang terbukti, akan kita kenakan undang-undang tentang pangan yang ancaman hukumannya dua tahun penjara,’’ pungkas mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Beranjak ke tempat pengolahan daging, bau tengik yang sama kembali dirasakan. Saat freezer atau kotak es penyimpan daging dibuka, tampak daging-daging yang sudah tak layak konsumsi alias busuk. Puluhan daging berwarna hitam juga berbintik-bintik yang membuat orang enggan menyentuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan