[tie_list type=”minus”]Goda Pengunjung untuk Menikmati Segarnya Air[/tie_list]
Semakin banyaknya wisatawan yang mengicar Wonosobo sebagai destinasi wisata alam, seakan membuat banyak objek baru muncul dan menawarkan atraksi baru. Kini ada air terjun Sikantong.
ERWIN ABDULLAH – GARUNG
SEBELUM muncul adanya destinasi wisata tersebut, yang ‘fres’ ada Lobang Sewe Erorejo atau Bukit Seroja Menjer. Air terjun atau curug Sikantong sepertinya memang pantas untuk dikunjungi dan dinikmati.
Curug yang terletak di Desa Jengkol Kecamatan Garung itu menyimpan pesona alam yang saat musim kemarau justru menampilkan daya pikat eksotis.
’’Airnya sangat jernih dan sejuk. Siapapun yang datang tentu akan tergoda untuk mandi di bawah guyuran air terjun yang begitu jernih ini,” ungkap Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo, kemarin.
Agus mengeksplorasi keindahan curug Sikantong yang layak ditawarkan ke khalayak. Hal ini agar bisa menjadi tujuan wisata alternatif.
Harapan Agus, setelah wisatawan diajak ke Kuripan untuk menikmati sensasi petik bunga krisan langsung dari kebunnya, kemudian baru menuju Sikantong menikmati kesejukan air terjunnya.
’’Untuk memudahkan akses bagi para pengunjung, kami mendorong para kades (Kuripan dan Jengkol) untuk bahu membahu mengemas paket wisata yang menarik. Mungkin yang pertama harus dibenahi adalah akses jalan dari Kebun Krisan Kuripan menuju Curug Sikantong,” imbuh Agus.
Agus berharap curug itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang menjadi alternatif bagi mereka yang jenuh dengan Sikunir. Bahkan kini tengah naik daun wisata dengan berjalan kaki di alam sambil berolahraga.
Kades Jengkol Aminudin mengaku akan secepatnya melakukan beberapa pembenahan agar objek wisata di desanya bisa naik kelas dan jadi incaran pemburu keindahan alam. ’’Jalan menuju Sikantong akan kita upayakan untuk bisa lebih memadai bagi wisatawan,” terang Aminudin.
Di curug setinggi hampir 25 meter tersebut, Aminudin menceritakan di aliran sungai yang sama, pengunjung juga akan bisa menikmati sumber mata air panas. Hal tersebut menjadi salah satu kekayaan Desa Jengkol yang belum diketahui wisatawan. Bahkan diperkirakannya, wisata alam di Jengkol nantinya bisa menggeser keramaian objek lain ketika telah siap menerima pengunjung.