Cegah Tragedi Parken

bandungekspres.co.id – Dinihari nanti menjadi momen paling menentukan dalam karir Zlatan Ibrahimovic di level tim nasional. Saat itu, karirnya bersama timnas Swedia akan ditentukan oleh hasil akhir pertandingan melawan Denmark dalam leg kedua play-off Euro 2016 di Parken Stadion. Karir Zlatan akan selesai jika Swedia gagal mengalahkan Denmark melaju ke Euro 2016. Sebaliknya, dia akan terus bermain membela Swedia bila negaranya bermain di Prancis, 2016 mendatang.

Itu adalah keputusan yang dibuat Zlatan beberapa hari sebelum leg pertama di Solna. Pada laga tersebut Swedia mengalahkan Denmark 2-1. Namun hasil itu belum menjamin Swedia lolos. Denmark yang pada leg kedua berstatus sebagai tuan rumah, hanya butuh meraih kemenangan 1-0 untuk menyingkirkan mengubur mimpi Swedia.

”Kami harus percaya diri,” kata pelatih Denmark Morten Olsen saat ditanya perihal kans timnya membalikkan defisit leg pertama. ”Menurut saya, kami memiliki pemain yang bisa membuat perbedaan. Leg kedua nanti akan menjadi laga yang berbeda,” Olsen menambahkan.

Olsen dan Denmark memang pantas percaya diri. Meski kalah pada leg pertama, tapi mereka memiliki catatan positif di setiap pertemuan kontra Swedia. Kekalahan akhir pekan lalu merupakan satu-satunya yang dialami Denmark dalam lima pertemuan terakhir. Empat laga sebelumnya, Denmark menyapunya dengan kemenangan tanpa kebobolan satu gol pun.

Salah satu di antara kemenangan itu terjadi pada Oktober 2009 di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Dalam laga tersebut, Denmark mengalahkan Swedia 1-0 untuk mengubur asa Zlatan untuk tampil di Afrika Selatan, 2010. Berbekal catatan positif tersebut dan para pemain berkualitas seperti Nicklas Bendtner, Daniel Agger, serta gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen, peluang Denmark membalikkan defisit cukup terbuka lebar.

Kans itu semakin besar jika melihat kerapuhan lini belakang Swedia akibat cedera yang dialami bek tengah Mikael Antonsson. Hamren akan memilih antara Alexander Milosevic dan pemain debutan Filip Helander untuk mengisi posisi Antonsson. Denmark akan memanfaatkan kerapuhan ini dengan cara tampil menyerang sejak menit pertama.

Ditambah dukungan penonton, Olsen yakin timnya bisa mendatangkan bencana kepada Swedia dan Zlatan yang sebelumnya juga merasakan kegagalan di ajang Piala Dunia 2010 dan 2014. ”Tak diragukan lagi bahwa dukungan fantastis dari fans kami akan sangat membantu tim. Segalanya sekarang tergantung pada kami dan fans untuk mewujudkan itu (membalikkan defisit). Satu gol balasan di Swedia memberikan kami keuntungan,” ungkap Olsen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan