Cedera Gian Zola dan Kesedihan Makan Konate

TERKUAK sudah penyebab kekalahan Persib Bandung 0-2 atas PS TNI, Senin (30/11) lalu. Salah satunya karena sejak awal Pangeran Biru tidak menyiapkan materi pemain U-21 lebih banyak demi menggantikan Gian Zola yang menderita cedera secara tiba-tiba di pertengahan turnamen.

Sebab itu, tim pelatih tidak mempunyai banyak opsi untuk memaksimalkan skema permainan. Penggawa Diklat Persib itu langsung digantikan oleh Atep Rizal kurang dari lima menit pasca wasit meniup peluit babak pertama dimulai.

Pelatih kepala Djadjang Nurdjaman pun menjelaskan, kondisi Zola belum optimal karena mengalami cedera di bagian testis. Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut pemilik nomor punggung 93 itu dimainkan hanya sebagai syarat regulasi.

”Ia sebenarnya tidak boleh main. Tapi, saya riskan kalau mengambil dari Bandung untuk menutupi satu pemain U-21, terlalu berisiko dan memakan waktu. Jadi disiasati saja pada pertandingan kali ini, karena sejak kemarin mual dan buang air terus,” kata coach Djanur kemarin.

Lantaran hasil di luar ekspektasi, gelandang serang Makan Konaté lantas sedih di laga perpisahan dengan skuad Maung Bandung. Pasalnya, sosok pengatur serangan berumur 24 tahun itu akan meninggalkan Indonesia untuk membela T-Team, salah satu klub Malaysia Premier League (MPL) musim depan yang dilatih oleh coach Rahmad Darmawan.

Rencananya, sebelum terbang ke Malaysia, Konate akan bertemu agennya di Jakarta untuk mempersiapkan berbagai dokumen dan perlengkapan lainnya. Jika tidak ada hambatan, ia berangkat ke ibu kota, Selasa pagi meskipun jadwal ke Negeri Jiran belum dipastikan oleh klub bersangkutan. Ia pun juga sudah berpamitan dengan pelatih dan pemain Blue Prince setelah melakoni pertandingan dengan tim militer.

Tercatat, Konate menjalani partai pelipur lara tersebut dengan meraih empat percobaan berbahaya ke gawang PS TNI yang dijaga Dhika. Peluang paling trengginas yang dilakukan legiun kelahiran Bamako, Mali, itu terjadi pada menit ke-56 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengenai tiang. Febri Haryadi pun tidak segan-segan menyambar bola ke jaring lawan, sayang gol dianulir wasit karena sebelumnya ia berada dalam posisi offiside.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan