Buwas Bakal Sikat Mafia Narkotika Lapas

[tie_list type=”minus”]Ajak TNI Perangi Narkotika[/tie_list]

JAKARTA – Pasca resmi menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso langsung tancap gas. Salah satu target awalnya, Budi akan memberantas mafia narkotika yang beroperasi di lembaga permasyarakatan.

Ditemui setelah pelantikan, Budi menuturkan bahwa pihaknya mengetahui ada mafia narkotika yang masih bisa beroperasi di lapas. Nantinya, mafia-mafia tersebut tentu harus diperangi. ’’Namun, BNN tidak bias sendirian,’’ terangnya.

Tidak hanya mengajak kepolisian, semua stakeholder, bahkan Tentara Negara Indonesia (TNI) akan diajak memerangi mafia narkotika tersebut. ’’Memerangi narkotika tentunya membutuhkan kerjasama semua pihak,’’ jelasnya.

Dia menuturkan bahwa oknum-oknum yang terlibat dengan peredaran narkotika juga tidak akan bisa bernafas lega. BNN tidak akan tinggal diam dengan oknum-oknum tersebut. ’’Semua yang terlibat tentu akan diproses,’’ tegasnya.

Namun, untuk saat ini Buwas berencana untuk melakukan evaluasi di BNN. Serta mendengar masukan semua staf BNN. ’’Saya perlu mengetahui, strateginya seperti apa. Langkah yang dilakukan bagaimana,’’ ujarnya.

Dengan mengenali semuanya, dia yakin akan bisa dalam waktu cepat menyelesaikan semua kasus yang ditangani BNN. ’’Penanganan narkotika ini harus dengan semangat dan agresif,’’ paparnya.

Terkait program BNN untuk merehabilitasi 100 ribu pengguna, dia juga mengaku belum mengetahui sepenuhnya soal program tersebut. Budi mencoba meyakinkan bahwa semua hal harus dilihat secara keseluruhan. ’’Setelah evaluasi ini, tentunya program akan dijalankan dengan baik,” tuturnya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta Buwas untuk mampu merumuskan dan menerapkan metode yang kreatif dalam menangani kasus narkotika. Pemerintah saat ini mengarah pada pencegahan penggunaan narkotika. ’’Saya yakin dengan kepemimpinan Budi yang kuat BNN akan dipercaya masyarakat,” ucapnya.

Saat ini Indonesia telah menjadi passar yang menguntungkan bagi mafia narkotika. Jumlah pengguna yang begitu besar membuat mafia narkotika menargetkan Indonesia sebagai pasar. ’’Saya minta segera cegah narkotika yang masuk ke Indonesia,” tukasnya.

Dia juga memberikan pesan pada Buwas agar bisa mewujudkan program Indonesia bebas narkotika. ’’Narkotika ini sudah membahayakan kemajuan bangsa. Itu tentu sudah dalam fase kronis,” seru jenderal bintang empat tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan