Bus Sekolah Beroperasi Pekan ini

SUMUR BANDUNG – Sudah dua bulan, bus sekolah berhenti beroperasi. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali mengoperasikan bus khusus pelajar itu pada pekan ini. Terlebih, Kota Bandung sudah menerima 45 unit bus baru.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TMB Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Yadi Haryadi menjelaskan, bus sekolah akan segera beroperasi setelah PT TMB keluar sebagai pemenang lelang. Saat ini, dalam tahap penyusunan kontrak antara Dishub dan PT TMB sebagai operator.

Dia mengaku, sudah mengeluarkan surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ) kepada PT TMB sebagai pemenang lelang. ’’Rencananya, minggu ini sudah jalan,’’ jelas dia kepada wartawan melalui saluran telepon, baru baru ini.

Yadi menuturkan, lelang pengoperasian bus sekolah diikuti oleh tiga perusahaan. Hingga pada akhirnya PT TMB kembali keluar sebagai pemenang. Namun, pengoperasian bus sekolah ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, ada beberapa prosedur yang harus ditempuh.

Setelah penetapan pemenang lelang, jelas Yadi, kemudian pengumuman pemenang. ’’Dari situ kita harus menunggu lagi, karena ada masa sanggah selama 5 hari. Dari situ penandatanganan kontrak, dan baru bus bisa beroperasi,’’ jelas dia.

Pihaknya menganggarkan dana sekitar Rp 1,6 miliar untuk dua koridor. Untuk koridor satu, rute Antapani-Ledeng sebesar Rp 850 juta. Sedangkan, untuk koridor dua rute Leuwi panjang-Dago sebesar Rp 800 juta. Dana ini untuk biaya operasional 10 bus sekolah. Sekaligus mencakup gaji sopir, BBM dan pemeliharaan rutin. ’’Anggarannya untuk 10 bulan ke depan. Dari Maret hingga Desember,’’ terang dia.

Untuk itu, Yadi meminta kepada para pelajar supaya bersabar. Menurut dia, bus sekolah tidak dapat langsung beroperasi setelah kontrak berakhir. Lantaran dalam perjanjian dengan operator menggunakan kontrak tahun tunggal.

Seperti diketahui, bus sekolah gratis untuk pelajar mulai beroperasi pada 7 Oktober 2014. Sebagai tahap awal, pemkot mengoperasikan 10 bus terlebih dahulu. Bus sekolah ini diharapkan dapat mengurangi beban ongkos BBM orangtua dan mengatasi kemacetan di Kota Bandung.

Bus sekolah gratis ini berbeda dengan program Damri gratis. Jika Damri gratis bagi pelajar hanya beroperasi pada Senin dan Kamis, bus sekolah ini akan beroperasi khusus melayani para pelajar dari Senin sampai Sabtu. ’’Karena kita kontraknya tahun tunggal bukan tahun jamak. Sehingga untuk sementara menunggu lelang dulu. Untuk itu kami meminta pelajar untuk bersabar, semoga bisa segera beroperasi,’’ ungkap dia. (fie/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan