Bus Sekolah Belum Beroperasi

[tie_list type=”minus”]Dishub Masih Bereskan Lelang[/tie_list]

BANDUNG WETAN – Adanya 26 bus sekolah baru disambut positif para pelajar dan orangtua siswa. Pasalnya, bus ini memudahkan transportasi menuju sekolah dan gratis. Namun, bus-bus ini belum beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, bus sekolah yang baru akan didistribusikan merata. Terutama, untuk memberikan layanan kepada para pelajar di pinggiran kota. Rutenya akan diatur.

’’Jika ke-26 bus tersebut baru akan beroperasi sekitar bulan Juli atau Agustus 2015. Hal ini dikarenakan harus melalui mekanisme lelang terlebih dahulu untuk menentukan siapa pengelola angkutan tersebut,” tuturnya kepada wartawan di Jalan Wastukencana belum lama ini.

Terkait rute, Ricky menambahkan pihaknya masih melakukan pengaturan agar seluruh unit bus sekolah dapat tersebar secara merata. Sehingga manfaat dari bus sekolah dapat dirasakan oleh seluruh pelajar di Kota Bandung. Baik di barat, timur maupun selatan. ’’Masih dipikirkan bagaimana untuk menjangkau kawasan yang kecil, karena warga yang tidak mampu harus diutamakan,’’ katanya.

Dishub Kota Bandung sendiri juga melakukan sosialisasi dengan komunitas koperasi angkutan kota (angkot). Selain itu, Ricky juga menyatakan pihaknya melakukan sosialisasi untuk mendorong dan mendukung pemberian pelayanan yang terbaik untuk warga Kota Bandung.

Selain itu, rencananya bulan Mei 2015, lelang akan berlangsung. Nilai lelangnya sendiri, lanjut Ricky, senilai Rp 800 juta untuk 8 bulan. Sambil lelang, dishub juga harus mempersiapkan shelter. Rencananya akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang memang dekat dengan sekolah yang ada di Kota Bandung.

Sambil menunggu, Ricky mengatakan pihaknya akan menuntaskan administrasi perizinan ke-26 bus tersebut. Selain itu, dishub bersama Pemkot Bandung akan melakukan dialog dengan para pelaku angkot. Mulai dari, sopir hingga pengusaha untuk membicarakan rutenya. ’’Kebijakan ini kan demi kebaikan bersama, demi layanan terbaik bagi warga Kota Bandung. Saya yakin semua pihak akan mengerti,” tuturnya.

Adapun bus-bus tersebut diberikan oleh Pemerintah Kita Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pengadaan 26 unit bus sekolah baru tersebut menelan biaya sebanyak Rp 10 miliar yang berasal dari APBD. (mg1/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan