BPBD Distribusikan 5.000 Liter Air Bersih

CIPATAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat memberi bantuan 5.000 liter air bersih kepada warga Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat dan Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu. Bantuan ini berawal dari laporan warga yang mengalami kekeringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat Roni Rudyana menyatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang sudah kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih. Setelah mendapat laporan, petugas BPBD langsung meninjau ke lokasi untuk mengecek bahwa di lokasi tersebut memang sudah kesulitan air bersih.
Saat ini, lanjut dia, petugas BPBD langsung mengirim air bersih ke Desa Gunungmasigit Kecamatan Cipatat. Pasalnya, kekeringan sudah melanda sedikitnya 5 dari 14 RW sebanyak 4.099 jiwa dari 1.264 keluarga. Sementara di Desa Tamanjaya, kekeringan berpengaruh terhadap 2.889 jiwa. ”Laporan kekeringan dari daerah lain, seperti Cipongkor dan Saguling juga sudah kami terima. Namun, kami masih melakukan survey di lokasi mengenai kondisi tersebut. Supaya jelas apakah benar memang sudah membutuhkan air bersih atau belum,” ujar Roni di ruang kerjanya kemarin (24/8).
Minimnya akses terhadap air bersih di sejumlah daerah di Kabupaten Bandung Barat, menurut Roni, memang biasa terjadi setiap musim kemarau akibat sumber-sumber air yang kering. Selain menunggu laporan dari masyarakat, pihaknya juga berkoordinasi dengan BMKG Bandung untuk mendata dampak kekeringan di wilayahnya.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Roni, pihaknya mulai kemarin memberikan bantuan air bersih kepada sejumlah warga yang terdampak kekeringan di Desa Gunungmasigit, Cipatat. Distribusi air bersih dilakukan bekerja sama dengan UPTD Damkar dan BUMD Perdana Multi Guna Sarana. ”Hari ini (kemarin-red), kami distribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter ke Desa Gunungmasigit. Hal yang sama akan dilakukan ke sejumlah daerah yang membutuhkan air bersih,” tuturnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, BPBD menyiapkan 1 unit mobil tangki, 2 unit water treatment untuk air siap minum serta 5 unit pompa air untuk membantu sarana pengairan lahan pertanian. Namun khusus untuk kekeringan di areal pertanian, pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi. ”Kita harapkan dengan bantuan ini, warga bisa terbantu dalam memenuhi air bersih,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan