Bonus Besar Sampai Menghibur Korban Kabut Asap

[tie_list type=”minus”]Cara Dua Kepala Daerah Merangsang Semangat Dua Tim[/tie_list]

BANDUNG – Final Piala Presiden menarik perhatian dari masing-masing kepala daerah dua tim finalis tersebut. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil misalnya, sudah menjanjikan bonus besar bagi Persib bila berhasil membawa pulang gelar juara ke Bandung.

Ya, menurut pria yang akrab disapa Emil tersebut, total bonus sebesar Rp 500 juta sudah dia siapkan bagi Firman Utina dan kawan-kawan. Tujuannya, selain bentuk penghargaan atas perjuangan para pemain, bonus besar tersebut juga bagian dari strateginya untuk merangsang semangat pemain untuk tampil maksimal dalam even tersebut.

”Tapi, itu uang bukan dari anggaran daerah yah, itu adalah urunan beberapa kolega saya yang selama ini juga cinta dengan Persib,” kata orang nomor satu di Kota Bandung itu.

”Intinya, sudah banyak yang hubungi saya untuk urunan kalau Persib berhasil membawa pulang gelar juara. Kalau terkumpul bisa sampai 500 juta,” timpalnya.

Dalam laga pamungkas tersebut, Maung Bandung—julukan Persib—memang tim paling diunggulkan untuk membawa pulang gelar tersebut. Selain bermodalkan pemain-pemain bagus, kepercayaan tim besutan Djajang Nurjaman itu juga melambung dengan status sebagai juara bertahan Indonesia Super League (ISL).

Selain itu, mereka juga bakal mendapat dukungan super masif dari Bobotoh, sebutan suporter fanatik Persib. Memang, diperkirakan, ada sekitar 80 ribu Bobotoh yang berencana menyerbu Jakarta untuk menyaksikan laga final yang berlansgung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta itu secara langsung.

Nah, bila Ridwan Kami merangsang semangat Maung Bandung dengan janji bonus besar, lain halnya dengan Alex Noordin, gubernur Sumatera Selatan. Alex mengatakan, gelar juara harus bisa direbut oleh Laskar Wong Kito—julukan Sriwijaya FC—sebagai penghibur duka masyarakat Sumatera yang saat ini sedang dirudung bencana asap.

”Karena di tengah bencana kabut asap, salah satu tim asal Sumatera ternyata masih bisa menuai prestasi di kancah nasional. Kita harus rebut gelar tersebut demi menghibur masyarakat Sumatera yang sedang dirundung bencana,” harapnya. (dik/pra/wia/jpg/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan