BIJB Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jabar

[tie_list type=”minus”]Bisa Digunakan untuk Pemberangkatan Jemaah Haji[/tie_list]

BANDUNG – Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menorehkan prestasi membanggakan dalam membangun infrastruktu. Setelah sukses membangun Tol Cikopo-Palimanan, saat ini beberapa mega proyek tengah digarap Pemprov Jabar untuk memajukan perekonomian di Jawa Barat.

Ahmad Heryawan
Ahmad Heryawan
Gubernur Jabar

”Setelah sukses meresmikan Tol Cipali, nanti pada tanggal 31 Agustus Waduk Jati Gede akan segera dilakukan penggenangan yang diresmikan oleh Presiden Jokowi,” jelas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ketika ditemui usai upacara besar peringatan HUT Jabar ke 70 di lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro kemarin (19/8).

Selain itu, Jabar juga sebentar lagi akan memiliki Bandara Internasional yang besar dan luasnya sama dengan Bandara Soekarno Hatta. Bahkan lanjut dia, bila pengembangan Bandara ini berlanjut sampai pembuatan aerocity, maka Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan menjadi bandara terbesar di Indonesia.

Heryawan menyebutkan, untuk landasan pacu (runway) Bandara Kertajati, sudah dibangun sekitar 2.750 meter dari total 4.000 meter. Sehingga sudah layak digunakan untuk lepas landas dan mendarat pesawat terbang ukuran besar. Terlebih bila landasan ini rampung bisa digunakan untuk pemberangkatan Jemaah haji.

Nah bila BIJB ini beroperasi secara penuh saya yakin pertumbuhan perekonomian di daerah Jabar bagian timur akan tumbuh pesat,” ucap dia.

Untuk mempercepat pembangunan Infrastruk di Jabar, pemprov berencana akan mengeluarkan obligasi daerah yang rencananya akan diluncurkan pada 2016 nanti. Lebih lanjut Heryawan mengatakan, pembangunan BIJB setiap tahunnya selalu dianggarkan dengan membutuhkan anggaran Rp 4 triliun secara keseluruhan.

Untuk itu, dirinya menggagas penerbitan obligasi daerah ini sebagai upaya percepatan pembangunan BIJB. Menurut dia, persyaratan untuk penerbitan obligasi akan segera dituntaskan setelah mendengar berbagai masukan dari Kementrian Keuangan, OJK, BPK dan pihak terkait lainnya termasuk surat persetujuan DPRD yang nantinya akan dibahas dan dibentuk dalam Perda.

”Dalam pengelolaannya akan dibentuk struktur kelembagaan dengan dikepalai oleh orang yang memiliki sumber daya manusia kridibilitas baik,” kata dia

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA) Jabar Deni Djuanda menurutkan, pihaknya ingin proyek pembangunan Bandara ini dipercepat agar sesuai dengan target pembangunan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan