Bangunan Baru Terganjal Lelang

[tie_list type=”minus”]Disdikbud Minta Pihak SDN Lebakwangi 1 Sabar[/tie_list]

SOREANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung, membantah pihaknya tidak serius membangun gedung baru untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lebakwangi 1 di Kampung Pasirjati, Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Disdikbud Kabupaten Bandung Maman Sudrajat, belum dibangunnya gedung sekolah tersebut karena terbentur peraturan. Pasalnya, pembangunan sekolah harus melalui berbagai persyaratan dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. ’’Sekarang ini baru masuk tahap lelang, jadi kami masih menunggu proses lelang. Kalau sudah ada yang menang dalam lelang, baru mulai ditentukan pembangunannya. Makanya pembangunan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini,’’ ujar Maman kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) saat ditemui di kantornya kemarin (28/5).

Meski begitu, Maman tidak menampik bahwa pembangunan SDN Lebakwangi 1 sudah dijanjikan akan mulai dilakukan pada April lalu. Namun, kata dia, untuk membangun sebuah gedung sekolah perlu adanya perencanaan yang matang. ’’Kan sebelum lelang harus ada perencanaan lokasi dulu dan proses administrasi lainnya, jadi tidak bisa cepat. Kemudian kan tidak bisa sembarang dibangun begitu saja, kontruksi bangunan juga harus benar-benar kuat agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,’’ jelasnya.

Dirinya pun meminta pihak sekolah agar sedikit bersabar, karena proses pelelangan akan dimulai dalam waktu dekat ini. ’’Kalau proses lelangnya tidak ada masalah, insya Allah tahun ini pembangunan sudah bisa dimulai, jadi sabar saja dulu,’’ kata dia.

Sebelumnya, sejak Januari lalu pihak sekolah sudah tidak boleh menggunakan bangunan lama yang telah diambilalih oleh ahli waris pemilik lahan. Hal tersebut mengakibatkan para siswa terlantar dan terpaksa belajar di GOR Desa Lebakwangi

Pihak sekolah pun mengaku kecewa karena sampai saat ini, pihak Disdik tidak pernah meninjau kondisi siswa yang belajar di dalam GOR dengan disekat oleh papan triplek. Bahkan, pihak sekolah khawatir orang tua siswa akan memindahkan anak-anaknya ke sekolah lain karena melihat kondisi tersebut.

Di samping itu, memasuki tahun ajaran baru, pihak sekolah khawatir tidak akan ada yang mendaftar, mengingat saat ini pun ruangan belajar siswa pun belum ada. ’’Kami sudah mengajukan dari 2014, katanya kan janji April, tapi sekarang belum ada proses pembangunan apapun di lahan baru yang sudah disediakan oleh pihak desa. Orang tua siswa juga kan tahunya April akan dibangun. Tapi kalau seperti ini, nantinya orang tua tidak percaya dan memindahkan anaknya,’’ ujar Kepala SDN Lebakwangi 1, Euis Mariam. (mg15/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan