Bandung Timur Jadi Primadona

[tie_list type=”minus”]Target Pengembang Properti karena Mudah Akses [/tie_list]

DALAM mengembangkan bisnisnya, sejumlah pengusaha properti saat ini tengah membidik kawasan Bandung Timur dan Bandung Selatan untuk menjadi sasaran.

Prospek wilayah Bandung Timur dinilai bagus dengan berbagai infrastruktur yang akan dibangun. Seperti fly over Pasteur–Ujungberung, interchange Gedebage, monorel maupun tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan.

Menururt Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (AP2ERSI), Ferry Sandiyana, mengatakan berbagai proyek infrastruktur yang siap dibangun memang menjadi daya tarik Bandung Timur.

“Belum lagi kawasan Bandung Timur dikenal sebagai pusat pendidikan karena banyak kampus perguruan tinggi,” kata Ferry kepada Bandung Ekspres yang diwawancarai via seluler, belum lama ini.

Menurutnya, prospek yang bagus di kawasan tersebut disatu sisi membuat pengembang tidak mudah memperoleh lahan di kawasan Bandung Timur. Hukum pasar membuat harga lahan di Bandung Timur terus naik.

Kalaupun ada lahan yang harganya terjangkau, lokasinya dianggap tidak ideal karena jauh dari jalan utama. Untuk menyiasati keterbatasan lahan tersebut, konsep bangunan apartemen merupakan pilihan bagi pengembang.

”Dengan kondisi tersebut, diharapkan pasar apartemen dan landed house di Bandung Timur dapat tumbuh bersama-sama,” katanya.

Dia menambahakan, pengembangan kawasan terintegrasi di Bandung Timur merupakan salah satu upaya untuk membantu penyebaran aktivitas penduduk sehingga dapat mengurangi beban kota. Makin bertambahnya aktivitas bisnis di wilayah ini juga membuat geliat bisnis properti yang makin kuat.

”Harga properti di kawasan ini pun turut ikut terkerek naik. Tapi naiknya harga tidak merubah minat masyarakat terhadap properti di kawasan Bandung Timur itu, harga tidak berpengaruh, karena peminat tetap banyak,” tutupnya. (Kha)

Tinggalkan Balasan