Balai LPSE Jawa Barat Raih Penghargaan Terbanyak

bandungekspres.co.id– Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai LPSE terbanyak memperoleh penghargaan di antara seluruh LPSE se-Indonesia. Dalam kurun lima tahun terakhir dari periode 2010-2015, sudah 12 penghargaan nasional yang diterima, dengan dua tahun terakhir selalu memperoleh tiga penghargaan terbaik seantero negeri.

Ika Mardiah, kepala Balai LPSE Jawa Barat mengatakan, pada tahun ini, LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) sebagai lembaga tertinggi negara dalam pengadaan memberikan tiga penghargaan yaitu satu untuk Gubernur Jawa Barat kategori Kepemimpinan dalam transformasi pengadaan secara elektronik. Selain itu, untuk institusi LPSE Jawa Barat kriteria kategori Peran LPSE Provinsi dan kategori Inovasi LPSE.

Sedangkan yang terakhir, penghargaan diberikan pada 9 November lalu dalam Rakernas LPSE di Balai Sudirman, Jakarta Gubernur dianugerahi karena dinilai membuat Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang mendorong implementasi LPSE di kota dan kabupaten se-Indonesia serta organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi.

Menurutnya, kriteria Peran LPSE Provinsi diberikan juga karena peran aktif dalam diseminasi dan transfer pengetahuan ke LPSE di Jawa Barat dan atau provinsi lainnya. Sementara untuk kriteria inovasi diberikan untuk pembuatan aplikasi Pakar Report yang memungkinkan monitoring kinerja lebih praktis dan handal.

Alhamdulillah, Jawa Barat kahiji, paling unggul dan terbanyak peroleh penghargaan. Saya rasa belum ada provinsi lain yang punya lima penghargaan dalam kurun 2010 sampai 2015 ini. Jabar pun sudah enam tahun berturut-turut meraih national procurement award ini,” katanya.

Menurut Ika, kredensial penghargaan juga layak diterima karena Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi yang memperoleh tiga penghargaan sekaligus dalam dua tahun berturut-turut ini. Ika menambahkan, pihaknya masih memiliki targetan berikutnya sekalipun seluruh penghargaan relatif sudah diterima olehnya. Yakni memberikan layanan handal yang makin sempurna kepada pengguna layanan.

Menurut dia, sertifikasi global yang sudah diraihnya sejak beberapa tahun lalu, perlu disertifikasi guna menjaga kualitas keamanan. Selepas itu, Ika memungkasi, pihaknya memperoleh ISO 20000 tentang Manajemen Layanan.

”Intinya kami selalu ingin berikan yang terbaik, selalu ingin selangkah di depan. Caranya tahun depan ingin resertifikasi ISO 20071/2013 tentang Keamanan Teknologi Informasi,” pungkas Ika. (yan/fik)

Tinggalkan Balasan