Audisi Umum Beasiswa Djarum

TASIKMALAYA – Kota Tasikmalaya terpilih menjadi tempat audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. Ajang pencarian bakat ini secara konsisten terus dilakukan demi menemukan bibit-bibit muda atlet bulutangkis Indonesia.

Tidak hanya di Kota Tasikmalaya, delapan Kota lainnya seperti Medan, Palembang, Balikpapan, Jember, Manado, Makasar, Purwokerto dan Kudus juga turut disambangi para pencari bakat olahraga tepok bulu ini.

Secara keseluruhan, mekanisme penyelenggaraan audisi umum ini menggunakan sistem turnamen dalam dua kategori kelompok umur yaitu U-15 dan U-13 dipertandingkan dalam sektor tunggal putra dan putri.

Di mana, setiap semifinalis untuk kategori putra dan putri dari setiap daerah akan dipilih yang terbaik untuk masuk ke final yang akan digelar di GOR Djarum, Kudus pada 4-6 September 2015.

Selain itu, jika ada atlet yang mempunyai talenta lebih untuk dikembangkan, namun tidak lolos saat turnamen, maka tim pencari bakat berhak untuk memberikan ”super tiket” kepada atlet yang memiliki talenta khusus tersebut langsung masuk ke tahap final di Kudus di luar semifinalis dan finalis yang telah lolos.

”Ya, jumlahnya (super tiket) kita belum tahu, kita harus melihatnya di lapangan nanti, kondisional lah itu hak preogratif dari pemandu bakat. Bisa saja super tiket itu tidak keluar sama sekali,” tutur Adrian Hadinata salah satu perwakilan dari Djarum Foundation, dalam jumpa pers di Gor Lidya Djaelawijaya Jalan Lewo Babakan Tasikmalaya, kemarin (9/6).

Dia mengatakan, audisi umum ini tidak dipungut biaya dan penerima beasiswanya nanti akan di cek secara fisik, tes mental dan latar belakang keluarga demi menghindari pemalsuan usia. Sebab, nantinya peserta yang lolos akan diberikan beasiswa bulutangkis secara full.

”Beasiswa ini sudah menjadi kesatuan, dari mulai perlengkapan latihan, pelatih, asrama, gizi, pokoknya semua kebutuhan yang menunjang akan diberikan. Nantinya, jika si atlet sudah layak untuk bermain di turnamen, kita akan berangkatkan. Bahkan sampai ke luar Negeri. Namun, khusus untuk akademiknya (sekolah) itu orang tua masing-masing yang tanggung,” jelas Adrian Hadinata.

Untuk peserta audisi, di Kota Tasikmalaya ini cukup antusias. Dari data yang diperoleh panitia kemarin, sudah ada 190 peserta putra dan putri yang teregistrasi dari tiga kelompok usia. U-13, U-15 dan U-17.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan