Atty Buka MTQ Tingkat Kota Cimahi

bandungekspres.co.id– Wali Kota Cimahi, Atty Suharti secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Cimahi Tahun 2015, di Masjid Agung Jalan Dra Djulaeha Karmita, kemarin (29/10). Pembukaan acara MTQ tersebut dimeriahkan dengan pawai ta’aruf.

Atty Buka MTQ Tingkat Kota Cimahi
PAWAI: Sejumlah kelompok dari majelis talim di Kota Cimahi mengikuti pawai dalam acara MTQ tingkat Kota, kemarin (29/10).

Dalam Sambutannya Atty menyakini bahwa pawai ini menggambarkan kemampuan managemen penampilan yang setiap tahunnya mencirikan perbaikan-perbaikan secara kreatif potensi wilayah yang islami dikemas untuk diperkenalkan pada masyarakat umum.

Dirinya juga menghimbau pada tahun depan pembukaan MTQ dan Pawai Ta’aruf ini dilaksanakan akhir pekan, ataupun hari libur, agar acara MTQ bisa di lihat dan dirasakan secara umum lebih luas lagi, bahkan dinikmati oleh tamu-tamu yang berkunjung ke kota Cimahi.

Tujuan dari Pelaksanaan Acara MTQ ini untuk menggali dan mengembangkan potensi qori-qoriah, hafid-hafidzoh, mufassir-mufassiroh, serta ahli-ahli al-quran lainnya yang di miliki kota Cimahi. Ini pun sebagai ciri yang bisa menguatkan kota Cimahi sebagai kota agamis.

”MTQ kiranya harus memilki kekuatan untuk membangkitkan semangat rakyat secara umum bisa menghargai para kontingen yang memiliki prestasi dalam syiar islam, sehingga keseimbang bisa kita ciptakan antara olahraga , olah pikir dan olah qolbu,” ujar Atty Suharti

Dirinya melanjutkan, pelaksanaan MTQ ini pun bukan dimaksudkan mencari siapa yang terbaik. Namun sebagai sarana syiar Islam di kota Cimahi.

”Karena pada dasarnya MTQ ini adalah sarana untuk membangun masyarakat qurani di Cimahi , masyarakat yang mampu membaca al quran. yang fasih dan mengerti, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai qurani dalam kehidupan keseharian,” tandas Atty.

Dengan teraplikasinya nilai-nilai quran dalam kehidupan masyarakat, artinya bahwa pembangunan masyarakat yang memilki keshalehan sosial akan mudah tercapai, sehingga keberhasilan peningkatan index pembangunan manusia secara utuh di Cimahi dapat diciptakan.

”Ke depan kita harus mampu, dengan kesederhanaan, mampu untuk menggemakan semanagat MTQ di Kota Cimahi, sehingga masyarakat umum mengetahui dan bahkan terlibat aktif dalam menegakan syiar islam sekaligus ikut meningkatkan potensi qurani di Cimahi,” tutupnya. (mgc1/asp)

Tinggalkan Balasan