Asty Ananta Tak Takut Kehilangan Job, Tetap Potong Rambutnya

UNTUK mendonasikan bantuan bagi anak-anak penderita kanker yang kurang beruntung, Asty Ananta rela memotong rambutnya. Akibat dipotong rambutnya Asty pun kini memiliki tampilan baru. Penampilanya berbeda dari image Asty Ananta sebelumnya, namun dia mengaku tak takut kehilangan tawaran pekerjaan di dunia hiburan.

KAPANLAGI.COM Asty Ananta
KAPANLAGI.COM
Asty Ananta

”Semua rezeki dari Tuhan. Saya yakin ada saja jalannya untuk bekerja,” ujar Asty di kawasan Kemang, Jakarta, Minggu (6/9).

Walau pada awalnya, Asty sempat ragu untuk memotong rambutnya lantaran ia sudah memiliki kontrak dengan beberapa perusahaan. Bahkan, ia sempat berdebat dengan orangtuanya. Namun, karena tekad kuat Asty untuk berdonasi, niat potong rambut pun tetap dilaksanakan.

”Awalnya memang tidak disetujui,bahkan ada yang mau nyumbang berapapun asalkan enggak jadi potong. Tapi ya saya bilang enggak bisa. Ibu saya sempat nanyain ini tujuannya apa, ibu mengingatkan saya bahwa dengan rambut panjag saya, saya bisa dapat pekerjaan. Tapi saya jelaskan,” pungkasnya.

Asty berkisah, sang ibunda lah yang selama ini menginginkannya berambut panjang. Lanjut Asty, ibunya memberi izin setelah ia menjelaskan bahwa potong rambut itu akan dilakukannya untuk membantu menggalang dana dan memberi dukungan semangat kepada anak-anak yang menderita penyakit kanker.

Selain oleh Asty, Shave for Hope: Botakin Selebriti juga diikuti oleh Indra Bekti, Sogi Dhuaja, Tora Sudiro, Danang Postman, Adit Insomnia, Ananda Omesh, Bertrand Antolin, Rhesa ”Endah N Rhesa”, dan Alexander Thian. Kegiatan tersebut merupakan kampanye penggalanan dana untuk meringankan beban anak-anak yang menderita kanker. Dana yang terkumpul akan disalurkan ke Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI-C3).

Pada 2013, Shave for Hope berhasil mengumpulkan kira-kira Rp 1,1 miliar dan 3.281 orang peserta. Setiap kepala yang dicukur dihargai Rp100.000 oleh donatur. (amd/idp/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan