Asah Kualitas Hewan Ternak

[tie_list type=”minus”]HPDKI Gelar Kontes[/tie_list]

NGAMPRAH – Lomba ternak yang diadakan Pemda Bandung Barat di Ngamprah begitu meriah. Jumlah peserta mencapai 100 orang menunjukan kemampuan hewan masing-masing. ”Tujuan kontes sendiri untuk memotivasi warga dalam berbudidayakan ternak. Karena ternak unggulan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi,” ucap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan KBB Adiyoto kepada wartawan, kemarin (9/6).

Asah Kualitas Hewan Ternak - bandung ekspres
Istimewa

SIAP TANDING: Seorang peternak menunjukan domba yang akan dipertandingkan dalam kontes hewan ternak.

Selain itu, kontes ini juga turut menjaring bibit unggul dan perbaikan genetik. Dalam kontes tersebut, bagi juara tingkat kabupaten akan menjadi wakil Bandung Barat menuju kontes tingkat Jawa Barat mendatang.

Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) KBB Muhammad Zaini Dahan, menuturkan anggota sekitar 1200 peternak. Populasi kambing/domba paling hanya 30-40 ribu. Jumlah tersebut yang dinaungi oleh HPDKI.

”Untuk jumlah tersebut sebetulnya masih kurang. Sehingga, tujuan salah satunya supaya petani bisa meningkatkan kualitas dan harga. Kami ingin meningkatkan kualitas domba masing-masing,” ucap pria dengan panggilan Haji Alen itu.

Menurut dia, domba sayur dan domba tangkas memiliki kualitas yang berbeda. Berat dari domba sayur hanya berkisar 40 kilogram. Sementara berat dari domba tangkas mencapai 100 kilogram. Jika domba yang tidak mencapai kualitas domba tangkas, nantinya akan dijadikan domba sayur dengan berat yang melebihi domba sayur.

Dia menambahkan, bibit di Bandung Barat banyak. Tetapi masih berkiblat ke Garut dan Kabupaten Bandung. Padahal, lahan di Bandung masih banyak. Sehingga, Bandung Barat memiliki potensi untuk mengembangkan domba tangkas.

”Dari lomba tersebut, harapan ke depan, kami ingin taraf ekonomi para peternak meningkat,” ucapnya.

Kontes ternak sendiri sudah diadakan sebanyak lima kali selama 1,5 tahun. Dari total 1200 domba yang menjadi domba tangkas hanya berkisar 500 ekor yang berhasil dijual. Paling banyak terdapat di kecamatan ngamprah.

Lebih lanjut dia mengatakan, populasi ternak domba di Bandung Barat hingga Desember 2014 mencapai 443 ribu ekor. Untuk sapi perah mencapai 34,776 ekor dan sapi potong 60.350 ekor. (mg5/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan