Apdesi Desak Pemborong Serius

[tie_list type=”minus”]Maksimalkan Pembangunan di Desa [/tie_list]

CIPARAY – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) perintahkan kepada pemborong agar memaksimalkan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah pedesaan.

’’Kami minta pihak ke tiga yang di tunjuk Dinas PU Bina marga dalam mengerjakan pembangunan di desa, seperti kirmir Tempat Penahan Tanah (TPT) sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB),’’ kata Ketua Apdesi Kabupaten Bandung H Dedi M. Bram kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) di ruang kerjanya kemarin (8/5).

Menurutnya, selama ini pihak pemborong dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dinilai secara asal-asalan. Selain itu, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ketika akan memulai pembangunan.

Bram juga mengaku, Apdesi juga mendapat masukan dari kades yang lain bahwa pembangunan yang dilaksanakan pemborong, tidak jelas pos anggarannya. Di samping itu tidak menggunakan papan proyek. Sehingga masyarakat mempertanyakan adanya pembangunan di wilayah desa kepada pemerintah desa.

”Sementara pemerintah desa tidak mengetahui adanya pembangunan dan tidak mengetahui besaran anggara, volume pembangunannya berapa,’’ keluhnya.

Makanya ketika ada pembangunan di desa, kata Bram, pihaknya akan memanggil pemborong kalau tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah desa. ’’Bagaimana kalau pembangunan itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat,’’ ujarnya.

Saat ini di Das Citarum akan dimulai pembangunan TPT, pondasi dan kontruksi bangunan harus kuat. Karena kondisinya akan diterjang dan dihantam air terus-terusan. ’’Walaupun di bangun oleh pihak ketiga, tapi pembangunan harus semaksimal mungkin,’’ tandasnya.

Disinggung Bram, pada (14/5) Apdesi Kabupaten bersama Apdesi Jawa Barat berencana akan mengukuhkan hari Desa Nasional dengan yang dihadiri menteri Desa. ’’Kita rencanakan pada (17/5) untuk penetapan hari Desa Nasional,’’ ucap Bram.

Dengan adanya menteri desa, dia optimistis, desa akan semakin berkembang dan maju. Apalagi sekarang dana bantuan pusat langsung dikucurkan ke desa. ”Kami berharap pemerintah pusat segera merealisasikan bantuan untuk desa,’’ tutupnya. (aku/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan