Apdasi Protes Harga Daging Tak Kunjung Turun

[tie_list type=”minus”]Hari Ini Stop Jualan [/tie_list]
CIMAHI – Asosiasi Pedagang Daging dan Sapi Potong Indonesia (Apdasi) akan melakukan pemogokan produksi dan berjualan daging di wilayah Bandung Raya. Aksi tersebut dilakukan selama lima hari ke depan mulai hari ini.
Mereka (pedagang sapi) akan mogok jualan selama lima hari yang dimulai hari ini (8/7) hingga Rabu (12/7) mendatang. Aksi ini dilakukan akibat dampak dari mahalnya harga daging sapi, ditambah terbatasnya stok daging sapi yang diperoleh pedagang.
Menanggapi hal tersebut, para pedagang daging sapi di Kota Cimahi merespon dan akan melakukan aksi yang sama. ”Kami para pedagang daging di Cimahi sudah menerima surat dari Apdasi Bandung Raya, dan akan ikut serta mogok jualan yang dimulai besok (hari ini),” tegas pedagang daging sapi di Pasar Atas Cimahi, Fatoni, 38, kemarin (7/8).
Fatoni mengaku, pasca lebaran harga daging sapi hingga saat ini masih mahal. Yakni dikisaran Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogramnya. Akibat harga yang masih mahal tersebut, dirinya sangat kesulitan menjual barang dagangannya, dan omsetnya pun turun drastis.
”Biasanya dalam sehari saya menyediakan stok satu sampai dua kuintal. Tapi sekarang hanya menyediakan stok 75 kilogram saja sangat sulit terjual. Masyarakat tidak mau membeli karena harganya terlampau mahal,” katanya.

Dia menambahkan, kondisi ini tak hanya dialami pedagang di pasar Cimahi saja. Akan tetapi hampir semua pedagang daging baik di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat juga merasakan dampak yang sama.
”Semua pedagang sangat merasakan dampaknya, oleh sebab itu kami mendukung aksi mogok jualan ini,” ucapnya.
Menurutnya, salah satu penyebab daging sapi tidak kunjung turun harga karena ketiadaan stok barang. Dengan aksi ini, para pedagang berharap pemerintah bisa segera menyediakan stok banyak dan menyetabilkan harga daging sapi jadi Rp 95 ribu per kilogram.
”Aksi mogok bukan hanya dilakukan pedagang saja, namun bandar, rumah pemotongan hewan, penyuplai hingga pengusaha daging impor juga akan aksi serupa sampai Rabu mendatang,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan