Anggota Komisi B DPRD Gelar Reses ke Desa Sukamulya

[tie_list type=”minus”]Atur Pengairan untuk Petani[/tie_list]

KUTAWARINGIN – Anggota Komisi B DPRD Hj Erma Komalasari SE, melaksanakan reses masa sidang III 2015 di Kantor Desa Sukamulya, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung Sabtu (11/7).

Reses Komisi B DPRD
BERBAGI: Anggota Komisi B DPRD Hj Erma Komalasari SE memberikan bingkisan Lebaran usai reses.

Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat H Hasan Shobirin, Kades Sukamukti Wawan dan 90 orang masyarakat. Hj Erma Komalasari SE mengatakan, reses yang dilaksanakan tersebut untuk mendengar aspirasi dari seluruh masyarakat yang berada di dalam daerah pemilihannya. ’’Selain itu, Desa Sukamulya adalah lokasi reses saya yang terakhir pada 2015 di masa sidang ke III. Desa ini kebanggaan tersendiri bagi saya, karena manajemen penataan, tata kelola pemerintahannya dengan total penduduk 7.900 orang dan salah satu insfrastruktur dari mulai saya kampanye sampai sekarang banyak sekali   perubahaannya,’’ kata Erma kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) usai kegiatan.

Meski begitu, secara keseluruhan agenda resesnya di Desa Sukamulya dengan desa lainnya tidak memiliki perbedaan. ’’Masalah agenda kerja semua sudah diatur waktunya, cuman ini perbedaan dari permasalahan pengelolaan saja. Sukamulya sudah banyak perubahaan, sehingga kita tinggal memoles saja,’’ ucapnya.

Erma juga menjelaskan, dirinya memiliki rencana ke depan untuk Desa Sukamulya. Pasalnya, setelah berbincang dengan Kades Sukamulya, dirinya mendapat keterangan bahwa di wilayah tersebut hanya memiliki lahan sawah 86 hektare dan kebanyakan mata pencahariaanya di pertaniaan palawija, sedangkan untuk beberapa bulan ini masuk musim kemarau.

’’Kita lebih cenderung di pertanian. Untuk ke depannya, masalah air harus bikin kolam di atas gunung. Salah satunya kita cari contoh di wilayah Kalimantan, ada semacam gunung yang dibikin kolam untuk mengairi beberapa desa. Ini obyek yang harus direalisasikan. Kalau yang lainnya, saya berbicara dengan beberapa warga,’’ jelasnya.

Dia juga bangga, meskipun letaknya di ujung, namun para anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD)-nya rata-rata telah memegang gelar sarjana. ’’Harapan saya ke depannya lebih tertib administrasi dan lebih terprogram. Mudah-mudahan program yang diharapkan oleh Desa Sukamulya dapat terwujud. Dan saya sebagai anggota daerah perwakilannya, bisa membimbing program tersebut yang ada di pemerintahan,’’ tandasnya.

Tinggalkan Balasan