Andien Metamorfosa di Konser Tunggal

BANYAK yang mengartikan metamorfosa merupakan perubahan dari suatu hal menjadi sesuatu yang lebih baik, namun penyanyi Andien memiliki jawaban yang lebih singkat.

Andien Aisyah
KAPANLAGI.COM
Andien Aisyah

’’Metamorfosa itu saya,’’ kata Andien dalam sebuah video yang diputar di konser ‘Metamorfosa 15 Tahun Andien’.

Memilih metamorfosa, lazimnya metamorfosis bila merujuk pada kamus bahasa Indonesia, sebagai tajuk perayaan karier sang penyanyi terjawab dalam konser akrab yang diadakan di Jakarta Convention Center, Selasa malam, Andien ingin menunjukkan perjalanan dirinya pada konser tersebut. ’’Saya mau ngasih tahu segala ketidaksempurnaan saya. Saya ingin mengungkapkan absurdity saya ini,’’ kata Andini Aisyah Haryadi.

Konser bertema perjalanan karier tidak lantas membuat Andien menyusun alur konser berdasarkan urutan waktu dia mulai terjun ke dunia musik, hingga karya-karya terbarunya.

Sebagai pembuka, dia membawakan ‘Aku Di Sini Untukmu’, lagu milik Dewa 19 yang dia nyanyikan ulang di album’ #Andien’ keluaran 2013.

Standard jazz yang antara lain dinyanyikan oleh Frank Sinatra, Ella Fitzgerald hingga Chaka Khan ini dia bawakan dengan nuansa elektronik, hasil kolaborasi dengan beatbox dari Jevin Julian dan Lloyd Pop, teman masa kecilnya.

Pemilihan lagu tanpa mengikuti alur waktu perjalanan kariernya selain tidak menyebabkan penonton merasa bosan juga membuat Andien leluasa menceritakan tentang dirinya.

Bercerita merupakan salah satu gimmick yang ia rancang di konser ini. Dengan suguhan humor dan cerita dari Andien, tidak terasa konser berlangsung hampir 3,5 jam.

Andien tidak tampil sendiri malam itu. Dia juga menggandeng trio Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail, Teza Sumendra serta Yovie Widianto dalam konser 15 tahun dirinya berkarya.

Selain dunia tarik suara, Andien juga terkenal dengan kesukaannya pada dunia fesyen sehingga dia juga bekerja sama dengan Mel Ahyar, Didi Budiarjo, Sapto Djojokartiko, Tri Handoko dan Danjyo Hiyoji dalam konsernya.

Dia juga menggandeng Rinaldi sebagai perancang aksesori rambut dan Nefrin Fadlan untuk sepatu.

Saat muncul dari panggung pada lagu pertama, Andien mengenakan baju penuh dengan kelap-kelip berwarna biru metalik. Segera saja ketika masuk ke lagu ‘Rindu Ini’, penari latar dengan sigap mempreteli baju itu dan memasang rok tutu putih yang dipandankan dengan terusan kemben dan stoking biru yang sudah Andien kenakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan