Andalkan Pemain yang Ada

MANAJAMEN Persib Bandung melalui Umuh Muchtar mengatakan timnya masih membutuhkan amunisi tambahan masing-masing di lini belakang dan depan. Itu buntut dari kekalahan yang dialami secara beruntun dari Arema Cronus dan PSGC Ciamis. Sang arsitek, Djadjang Nurdjaman pun diminta Umuh untuk bergerak cepat dalam mencari punggawa anyar yang bisa mengangkat performa tim.
Meski begitu pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku belum mempunyai nama yang bisa dibidik. Mengingat banyak nama yang sudah lebih dulu berganti klub menjelang Piala Presiden. Selain itu, punggawa anyar pun wajib melakukan registrasi kepada pihak promotor kompetisi yang dalam hal ini adalah Mahaka Sports and Entertaiment. Untuk itu Djanur pun siap menerima kenyataan bila nanti Persib terjun hanya dengan pemain yang ada.
”Belum ada incaran euy. Target kita itu karena terbentur dengan batas pendaftaran, karena ada deadline. Saya belum tanya ke sekretaris tim. Kalau tidak dapat ya show must go on, kita jalanin aja,” ujar Djanur dalam wawancara di Mess Persib, kemarin (21/8).
Meski masih kesulitan mencari rekrutan baru, Janur mengaku tetap sumringah. Karena nasib Piala Presiden mulai menemui kejelasan pasca terbitnya rekomendasi dari BOPI. Hanya saja masih ada syarat dari organisasi yang perlu diperhatikan Mahaka yaitu nama Persebaya yang mesti diubah karena alasan legalitas. Disebut-sebut, klub asal Surabaya itu akan menggunakan nama Persebaya United.
”Ya kelihatannya Piala Presiden mulai pasti, karena kemarin kan masih ragu. Persentase digelarnya naik dan kita lebih intens untuk mempersiapkan tim,” tuturnya. (asp/smm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan