Amankan Unas SMP

[tie_list type=”minus”]Polres Cimahi Turunkan 5 Satuan Setingkat Kompi [/tie_list]

CIMAHI – Untuk menghindari kebocoran soal Ujian Naisonal (Unas) tingkat SMP yang akan berlangsung Senin (4/5) hari ini, jajaran Kepolisian Polres Cimahi akan melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik. Rencananya, Polres Cimahi akan menurunkan 5 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Unas.

UNAS SMP
Dok

ISI SOAL: Sejumlah siswa SMP di salah satu sekolah di Kota Cimahi saat mengikuti ujian nasional (Unas) tahun lalu. Sementara itu, pelaksanaan Unas tahun ini akan dilaksanakan Senin (4/5) hari ini.

Kapolres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, selain Cimahi, juga dilibatkan membantu di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Untuk petugas yang nantinya disebar di dua wilayah tersebut, mereka akan menggunakan seragam terbuka, dan tertutup.

Untuk yang menggunakan seragam terbuka ditempatkan di luar area sekolah, sementara untuk seragam tertutup ditempakan di lingkungan sekolah untuk memantau situasi.

”Tentunya ini upaya untuk menjaga keamanan Unas nanti,” ujarnya di Mapolres Cimahi kemarin (3/5).

Sementara itu, untuk pengiriman dan pengambilan soal Unas, pihaknya akan melakukan pengawalan dari awal sampai akhir. ”Kami tentunya akan mengawal dokumen negara yang sangat penting ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan saat pelaksanan Unas nanti semua pihak terkait bisa bekerjasama. Sehingga, Unas berjalan dengan tertib dan lancar.

Kepala Seksi (kasi) Kurikulum Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi Tohari Diana mengatakan, pihaknya sangat menjamin keamanan soal Unas tersebut. Pasalnya, Disdikpora Kota Cimahi sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mengawal dan menjaga soal-soal tersebut.

”Kami akan jamin soal Unas nanti aman. Walau titik bongkar dilakukan lebih awal, kami baru akan mendistribusikannya ke sekolah-sekolah pada hari H (hari ini) sebagai upaya menjaga hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dirinya meyakini pendistribusian soal-soal tersebut bisa berjalan lancar, terlebih Kota Cimahi sendiri hanya memiliki luas wilayah yang terbilang kecil. Yakni, 48,42 km². ”Akan lebih efektif disimpan di satu tempat yakni di Pemkot Cimahi, sehingga pendistribusian soal tidak melalui rayon-rayon sekolah sebagaimana daerah lain,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan