Akhir Penantian Warriors

[tie_list type=”minus”]Meski Cetak Angka Banyak, LeBron Gigit Jari[/tie_list]
GOLDEN State Warriors memastikan diri sebagai juara kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA) musim 2014-15, setelah mengalahkan Cleveland Cavaliers pada laga final yang berlangsung enam gim.

Golden State Warriors - bandung ekspres
Istimewa

KEJAR SKOR: Pemain Golden State Warriors dikawal punggawa Cleveland Cavaliers pada laga final yang berlangsung enam gim.

Kepastian tersebut didapat setelah menang 105-97 pada gim ke enam, Selasa malam atau kemarin (17/6) pagi. Dengan kemenangan di Quicken Loans Arena, Cleveland itu, Warriors mengunci gelar NBA dengan keunggulan agregat 4-2.
Draymond Green menjadi bintang kemenangan Warriors pada laga ini. Dia mencatat triple double (mengemas dua digit poin untuk sejumlah kategori statistik). Dia membukukan 16 angka, 11 rebound, dan 10 assist. Raihan angka tertinggi di kubu Warriors dibukukan Stephen Curry (25) dan Andre Iguodala (24).
Adapun bintang Cavaliers, LeBron James, menjadi pencetak angka terbanyak pada laga ini. Namun, dengan raihan 32 angka, dia tetap tak kuasa menahan laju Warriors untuk meraih gelar.
Bagi Warriors, ini adalah gelar keempat sepanjang sejarah, sejak klub itu berdiri pada 1946 dengan nama Philadelphia Warriors. Saat berdomisili di Philadelphia, klub ini menjadi juara NBA pada 1947 dan 1956. Gelar terakhir Warriors terjadi 40 tahun lalu, tepatnya pada musim 1974-75, ketika baru pindah empat tahun ke Oakland, California.
Keberhasilan Warriors menjadi juara juga menorehkan prestasi khusus bagi Steve Kerr. Mantan guard Chicago Bulls dan San Antonio Spurs itu mengikuti jejak Pat Riley pada 1981-82 bersama LA Lakers, yakni menjadi juara pada musim pertamanya sebagai pelatih kepala.
Adapun bagi Cavaliers, kegagalan musim ini menambah panjang penantian akan gelar juara NBA. Sejak 1970, klub ini belum sekali pun menjadi juara. Prestasi terbaik hanyalah sampai final pada 2007 dan tahun ini. Pada 2007, James dkk kalah 0-4 dari San Antonio Spurs.
LeBron James kembali mesti menunggu untuk bisa membawa Cleveland Cavaliers menjadi kampiun NBA. Pebasket berusia 30 tahun itu meninggalkan Miami Heat pada akhir musim lalu. LeBron lantas kembali ke bekas klubnya, Cavaliers, dengan ambisi untuk menambah koleksi cincin juaranya sekaligus mempersembahkan trofi juara untuk kali pertama dalam sejarah klub.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan