90 Hektare Irigasi KBB Terancam Kering

NGAMPRAH – Sebanyak 90 hektare luas irigasi tadah hujan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam kekeringan. Hal ini diakibatkan musim kemarau panjang yang sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.

Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (SDA), Mineral dan Pertambangan KBB Rachmat A. Syafaat menyatakan, sejumlah areal pesawahan sudah mengalami kekeringan akibat pasokan air sulit didapat. Saat ini, di KBB memiliki delapan irigasi tadah hujan. Di antaranya berada di Batujajar, Cihampelas, Cililin, dan Lembang.

Namun, kata dia, yang terancam kekeringan khusus untuk irigasi tadah hujan. ’’Kalau untuk irigasi teknis, irigasi semi teknis dan irigasi sedang masih aman dan belum terancam kekeringan,’’ kata dia di ruang kerjanya kemarin (22/7).

Menurut Edi, KBB memiliki jumlah irigasi yang cukup banyak dengan jenis irigasi yang berbeda. Tercatat, saat ini ada sepuluh irigasi teknis, delapan irigasi semi teknis, dan 24 irigasi sederhana. Untuk irigasi teknis, memiliki luas sebanyak 8.900 hektare. Sedangkan irigasi semi teknis seluas 2.000 hektare. ’’Kalau irigasi tadah hujan pembiayaan operasional dilakukan di masing-masing desa. Kalau untuk irigasi teknis, semi teknis dan sedang dibiayai langsung oleh pemerintah daerah. Bisa dari provinsi hingga pusat,’’ ungkap dia didampingi Kepala Bidang Pembangunan, Pemeliharaan SDA Edi Setiadi.

Rachmat menjelaskan, irigasi tadah hujan merupakan irigasi yang mampu mengairi ke sejumlah pertanian dan sawah di sejumlah desa di KBB. Pihaknya tengah melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kekeringan lebih parah. ’’Antisipasi yang kita lakukan seperti menyediakan pompa air sebanyak empat pompa, dengan kapasitas besar,’’ ujar dia.

Agar irigasi di KBB jauh lebih baik dan statusnya terus meningkat, kata dia, dari sederhana menjadi semi teknis, dan berlanjut menjadi irigasi teknis, maka tahun 2016 sudah mengusulkan meminta bantuan kepada provinsi dan pemerintah pusat. Sebab, tahun 2015 tidak mendapatkan bantuan untuk irigasi.

’’Mudah-mudahan tahun 2016 kita terpilih mendapat bantuan dari pusat untuk perbaikan irigasi di Bandung Barat. Karena kita sudah mengusulkan termasuk kepada provinsi,’’ ungkapnya seraya menyebutkan harapan besar Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dapat merespon usulannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan