43 Ribu Peserta Ikuti SBMPTN di Bandung

COBLONG – Panitia Lokal Bandung mencatat saat ini terdapat sebanyak 43.887 peserta yang sudah mendaftar dan memiliki Kartu Tanda Peserta untuk melaksanakan ujian SBMPTN 2015 di Panlok Bandung dengan perincian 41.887 peserta di sub-panlok Bandung dan 2000 peserta di Sub-panlok Tasikmalaya.

snmptn
ISTIMEWA

BERSIAP: Para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri akan segera memulai ujian.

’’Pendaftaran online Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 telah ditutup Jumat (29/5) pada pukul 22.00 dan diperpanjang sampai dengan Sabtu (30/5) pukul 16.00,” kata Sekretaris Eksekutif I Panlok Bandung SBMPTN 2015, Asep Gana Suganda dalam siaran persnya, Senin (1/6).

Berikut adalah rincian jumlah peserta SBMPTN 2015 di Sub-panlok Bandung dan Sub-panlok Tasikmalaya.

  1. Total jumlah peserta SBMPTN 2015 Sub-panlok Bandung dari kelompok ujian Saintek, Soshum dan Campuran adalah 41.887 peserta.
  2. Total jumlah peserta SBMPTN 2015 Sub-panlok Tasikmalaya dari kelompok ujian Saintek, Soshum dan Campuran adalah 2.000 peserta.

Pihaknya meminta agar peserta memeriksa kembali kartu tanda peserta. Dalam kartu itu tercantum identitas peserta seperti nomor peserta, nama di ijazah, nama di lembar jawaban ujian, kelompok ujian, tahun ijazah, alamat peserta dan pas foto peserta.

’’Apabila pas foto peserta tidak tertera di Kartu Tanda Peserta, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian,” tegasnya.

Untuk itu, bagi peserta yang sudah mencetak Kartu Tanda Peserta namun pas foto tidak muncul atau tidak sesuai ketentuan, dimohon untuk segera menghubungi panitia.

Dia mengatakan, bagi Panlok Bandung, calon peserta bisa menghubungi langsung helpdesk SBMPTN 2015 Panlok Bandung di (022) 2508137.

’’Simpan baik-baik Kartu Tanda Peserta karena Kartu Tanda Peserta juga memuat informasi-informasi yang penting bagi peserta yakni jadwal pelaksanaan ujian, perlengkapan yang harus dibawa saat ujian, dan lokasi ujian,” papar dia.

Dikatakan dia, informasi tersebut akan memudahkan peserta pada saat akan mengikuti ujian (tertulis maupun keterampilan). ’’Simpan Kartu Tanda Peserta dalam bentuk hardcopy dan softcopy demi mengantisipasi masalah-masalah terkait Kartu Tanda Peserta,” imbaunya. (net/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan