2 Warga Baleendah Tewas Terseret

BALEENDAH – Dua warga Baleendah, Kabupaten Bandung tewas terseret ombak Minggu (19/7). Mereka tenggelam sekitar pukul 16.30 di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

YULLY S. YULIANTI/SOREANG EKSPRES SISA KENANGAN: Foto Rizki dan Yana yang disimpan di depan rumahnya, di Baleendah, Kabupaten Bandung kemarin (22/7).
YULLY S. YULIANTI/SOREANG EKSPRES
SISA KENANGAN: Foto Rizki dan Yana yang disimpan di depan rumahnya, di Baleendah, Kabupaten Bandung kemarin (22/7).

Identitas korban adalah Yana Priyatna, 30, dan anaknya Rizki Rahmat Ramadhan, 9. Tinggal di Jalan Sehat Bahagia RT 02, RW 03 Nomor 85, Kelurahan Jelekong, Kecamataan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Dedi 45, salah seorang tetangga Yana, mengungkapkan, korban beserta keluarganya berangkat dari rumah dengan tujuan mudik Lebaran pada Kamis (16/7) sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka berangkat ke Purwokerto, kampung halaman istri korban. Di sana, satu keluarga bertamasya ke Pantai Jetis pada Minggu (19/7).

Menurut informasi keluarga, kata Dedi, kejadian bermula dari Yana yang ingin menolong Rizki karena terseret ombak. Tapi rupanya, dia malah terpeleset dan ikut terbawa ombak. ’’Akhirnya ayah dan anak meninggal dengan bersamaan,’’ jelas dia kemarin (22/7).

Menurut Dedi, di mata tetangga, korban sangat baik dan ramah. Tidak pernah membuat masalah. Anaknya pun sangat saleh. Tidak banyak neko-neko. Rajin mengaji di masjid. Setelah mengetahui kabar peristiwa itu, tetangga sudah tiga malam melakukan pengajian di rumah korban. ’’Kami semua merasa sangat kehilangan atas kepergian Yana dan Rizki. Apalagi meninggalnya secara tragis. Tapi, apa mau dikata takdir yang menentukan itu semua,’’ terang dia.

Kedua korban ditemukan dengan bantuan Tim SAR gabungan. Yana ditemukan Senin (20/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan anaknya Rizki ditemukan Selasa (21/7) pagi. Kedua korban dimakamkan di kampung halaman Ernawati selaku istri dan ibu korban.

Lurah Jelekong Saeful mengaku, telah mendengar kabar warganya yang menjadi korban di Pantai Jetis. Karena itu, dirinya beserta staf langsung mendatangi rumah korban. Tapi, rumahnya sepi. Hanya terlihat foto korban yang dipampang para tetangga. Sebab, semua keluarga berangka ke Purwokerto.

’’Kami mengucapkan bela sungkawa atas kejadian meninggalnya warga kami. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan kuat dan tabah, karena ini semua takdir dari Allah SWT,’’ kata dia saat wawancara di kantornya.

Tinggalkan Balasan